BAGIAN 42

3K 160 8
                                        

Tolong koreksi kalo ada typo.
Tap tanda bintang di kiri bawah.
Jangan lupa spam komen biar cepet update

Happy reading
*****

Bugh

Bugh

Bugh

Krek

"Bencong lo semua mainnya kroyokan!"teriak Abi pada lawan yang berada didepannya.

"Gausah banyak bacot lo!"ketus salah satu lawannya

"Serangg!!"

"Et et et, bentar gue cape istirahat sebentar abis itu lanjut lagi"ujar Abi dengan bodohnya, tapi yang lebih bodoh lagi lawannya yang malah diam menuruti perkataan Abi.

"Kenapa lo semua diam tolol? SERANG!"

Bugh

Arga menonjok laki laki kurus tinggi yang ingin memukul Abi, untung saja mereka cepat datang dan bisa menyelamatkan Abi walaupun Abi bisa sendiri tapi mana mungkin mereka membiarkan Sahabatnya terluka, apalagi 1 banding 8.

Raven, Gilang dan Dewa juga sama halnya, memukuli manusia manusia gak berguna ini.

Bugh

Bugh

Bugh

Krek

Debugh

Gilang menahan salah satu lelaki berhodie yang memakai masker.

Arga menghampiri Gilang dan membuka penutup masker yang digunakan untuk menutupi identitasnya. Dan ternyata ini adalah salah satu teman Gibran yang paling dekat, Dion!.

Mata Arga menajam melihat Dion, apakah mereka gak puas melihat Agatha yang terbaring lemah dirumah sakit dengan berbagai alat medis ditubuhnya, dan sekarang mereka ingin mencelakakan Abi yang sedang sendiri.

Bugh

Arga meninju pipi Dion hingga menambah luka lebam di pipi.

"Apa maksud Lo?!"tanya Arga dengan gigi bergeletuk menandakan ia sangat emosi.

Dion diam, tidak membuka suara apa pun!

"Jawab bangsat jangan diam aja!"maki Dewa menedang tulang kering Dion.

"Akhh!" Ringis Dion

"Gibran yang nyuruh gue buat hancurin kalian satu persatu secara bergilir!"ujar Dion santai dengan senyum miring

Arga mengambil ancang ancang untuk memukul Gibran tetapi suara dering handphone terdengar dan membuat Arga mengurungkan niatnya sedangkan Dion? Ia malah tersenyum seperti orang gila membuat Abi menempeleng kepalanya kuat dan Dewa menarik jambang Dion yang panjang.

Syilla is calling📞

Tanpa basa basi Arga mengangkat panggilan dari Syilla, mana tau ada perkembangan tentang Agatha.

ARTHA STORY'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang