Arjune tersenyum, " Nggak Kar, dandanan kamu nggak ada yang salah kok, saya cuma senang aja ngeliat kamu yang udah kembali ceria sekarang " terang Arjune
Kara lagi-lagi hanya membalas dengan senyuman atas perkataan yang baru saja dilontarkan oleh Arjune
" Oh iya... Project baru kita gimana, aman? " tanya Arjune, mencairkan suasana
" Semoga aman " jawab Kara, sembari tersenyum menatap Arjune
Saat kara tersenyum menatap Arjune, pintu lift terbuka tepat di depan kantor mereka, di depan lift terlihat Auryn yang berdiri sembari memicingkan matanya pada Kara seolah sedang mencurigai
" Kenapa lo? " tanya Kara pada Auryn, sembari melangkah keluar lift
Auryn tersenyum menyapa Arjune, lalu menarik tangan Kara menuju ruangan mereka
" Lo sama Pak Arjune lagi deket ya? " tanya Auryn, begitu sampai di ruangan, untunglah anak-anak yang lain belum ada diruangan saat itu
" Apaan sih? Ya.. enggaklah! " tegas Kara
" Masa... terus kenapa kalian keliatan akrab banget tadi di lift trus lo senyum-senyum natap dia lagi "
" Yaudah kalo nggak percaya mah " kata Kara, lalu mengambil pulpen dan langsung menulis rencana projek terbaru mereka
Melihat Kara yang terlihat sedikit kesal, Auryn berusaha untuk mengembalikan mood Kara
" Iya,iya... Gue percaya " kata Auryn sembari duduk di kursi kerjanya yang berjarak sangat dekat dengan meja kerja Kara
" Percaya kalo lo sama Pak Arjune lagi deket " sambung Auryn, sembari tertawa kecil
Kara yang mendengar perkataan Auryn langsung bertindak seolah-olah ingin melempar Auryn dengan pulpen yang sedang dipegang
" Uh... Takut " kata Auryn, meledek Kara
---°°°---
Satu bulan kemudianKara tengah disibukkan dengan launching produk kosmetik terbaru perusahaannya, dia berulang kali meminta saran dari Arjune mengenai cara pemasaran produk terbaru mereka, selama satu bulan ini Kara dan Arjune sering bertemu diluar kantor, yang tanpa sadar hal itu membuat mereka semakin dekat satu sama lain
Pagi ini Kara akan menghadiri rapat bersama brand ambassador produk terbaru perusahaannya, yaitu Berlin Sinaga, Berlin Sinaga adalah selebriti yang tengah naik daun, Berlin dinaungi oleh BY Entertainment
Kara berangkat ke kantor BY Entertainment yang ada di Tendean, Jakarta Selatan, ia berangkat menggunakan taksi karena rumahnya dan kantor BY Entertainment berjarak cukup dekat
BY Entertainment ada di lantai 12, Kara yang nampak sangat cantik dengan blazer berwarna Nude dengan rok pendek dengan warna yang senada, rambut Kara dibiarkan terurai ke belakang, dengan poni pendek yang membuat wajah Kara nampak lebih muda
“ Semoga gue bisa menyakini mereka “ gumam Kara, begitu melangkah keluar dari lift
Lift itu berhenti tepat di depan kantor BY Entertainment, Kara melangkah dengan yakin ke dalam kantor
“ Selamat pagi, Mas " sapa Kara pada seorang pria yang ada dibagian front office
“ Selamat pagi, mbak mau bertemu dengan siapa?” tanyanya
“ Saya Kirania Rosalind dari perusahaan Niare Kosmetik, saya kesini mau bertemu sama Pak Anthony Bill manager dari Berlin Sinaga, Saya sudah punya janji sama beliau “ jelas Kara
“ Baik kalo gitu, mari saya antar ke ruangan Pak Anthony “ ajaknya yang diikuti oleh Kara dari belakang
Pria itu mengantar Kara keruangan Anthony Bill, didalam ruangan rupanya....
---°°°---
Preview part selanjutnya:
“ Sav... jujur gue kangen banget sama lo, gue pengen banget bilang langsung ke lo kalo gue kangen kita .... Tapi, gue tahu sekarang gue udah nggak punya hak lagi, apalagi yang nyakitin hati lo itu gue, gue malu Sav...---°°°---
Hy everyone, i'm back yuhu...Terima kasih sudah membaca cerita ini, jangan lupa vote and comment ya, aku butuh saran dari kalian untuk pengembangan tulisan-tulisan ku. Enjoy guys and sehat selalu ❤️✨
KAMU SEDANG MEMBACA
25 Tahun Usia Rawan? [END]
General FictionFirst published: 18 Oktober 2020 Namanya Kirania Rosalind, oleh orang-orang terdekatnya sering dipanggil Kara, perempuan berusia 25 tahun yang harus menghadapi protes orang-orang sekitarnya karena diusia itu ia belum menikah, Kara bisa dibilang suk...