CHAPTER 57》 Marah

2.2K 256 34
                                    

🌸👑🌸
.
Typo? maaf
.
👑Happy Reading👑


🌸🌸🌸

Haruto menjalankan mobil untuk kembali pulang tidak lupa mengucapkan terima kasih pada Beomgyu.
Dalam perjalanan Junkyu hanya diam saja, tidak berkata apapun kerna hatinya yang masih kesal, tapi hatinya juga takut untuk menerima kemarahan Haruto kerna telah meninggalkan nya di pusat perbelanjaan.

"Kenapa kamu meninggalkan ku di sana?" Tanya Haruto saat perjalanan pulang.

"Aku tidak suka, kamu bersama Jeongwoo berpelukan di depan umum" jawab Junkyu gugup.

"Kenapa kamu bisa tau kalau itu Jeongwoo?" Tanya Haruto heran tapi tidak di jawab Junkyu.

"Jelas saja aku tau, aku kan melihat caption di ig mu dengan foto itu" kata Junkyu dalam hati dan memandang ke arah lain.

Haruto mengehala nafas kerna Junkyu tidak menjawab dan dugaan nya benar kalau Junkyu melihat Jeongwoo memeluk nya.

Haruto tak lagi bicara dan bertanya kerna fokus menyetir mobil nya untuk kembali kerumah.

"Kenapa dia tidak marah, atau dia menunggu pulang kerumah baru marah?" Tanya Junkyu dalam hati.

Sesampainya di rumah, jam menunjukkan pukul 5sore, Haruto turun membukakan pintu untuk Junkyu dan menggandeng tangan nya masuk kedalam rumah.

Dira yang seharusnya pulang jam 2 tadi, tidak segera pulang. Dira melihat Haruto kesal saat tadi siang mencari Junkyu, merasa yakin Haruto akan memarahi Junkyu, Dira pun merasa senang dan tidak pulang menunggu pertengkaran antara Haruto dan Junkyu.

Haruto mengajak Junkyu duduk di kursi meja makan kerna Hari sudan sore.

"Duduk, cepat makan!" Kata Haruto dengan wajah biasa saja seperti tidak terjadi apa2.

"Ini nyonya, sialahkan makan" kata Bi Sumi dan permisi ke dapur.

"Iya" jawab Junkyu singkat dengan wajah yang bingung.

"Kenapa dia biasa saja, seperti tidak marah"gumam Junkyu dalam hati melihat Haruto sedang makan.

Setelah selesai makan, Haruto mengajak Junkyu naik ke kamar.

"Ayo naik ke atas!" Ajak Haruto meraih tangan Junkyu dan membawa nya ke atas.

"Hmm apa sekarang waktunya?" Gumam Junkyu lagi dalam hati,berfikir Haruto akan memarahinya.

"Cepat mandi, badan mu sangat bau" kata Haruto duduk di sofa dan menonton tv.

"Apa mau mu Haru?" Tanya Junkyu tiba2

Haruto pun berdiri dan mendekati Junkyu, Junkyu merasa gugup.

"Emangnya kamu ingin aku melakukan apa"bisik Haruto.

"Bukan itu?" Kata Junkyu menunduk.

"Bukan itu apa? Apa pikiran mu sudah sampai sana?" kata Haruto tersenyum nakal.

"Kenapa Haru tidak marah?" Tanya Junkyu terus menundukkan kepala.

"Marah untuk apa?" Tanya Haruto dan kembali duduk di sofa.

"Kerna aku meninggalkan mu di tempat perbelanjaan"jawab Junkyu lagi.

"Aku tidak akan marah, tapi aku akan menghukum mu, dan kamu harus membayar ku" kata Haruto sambil menonton tv.

"Membayar?" Tanya Junkyu tidak mengerti

"Iya, membayar ku di sana" kata Haruto dan menunjuk ke tempat tidur.

Wajah Junkyu memerah dan segera masuk ke kamar mandi, meninggalkan Haruto yang sedang menonton.

"Dasar koala nakal" kata Haruto tersenyum

Junkyu berendam di bathtub memikirkan sikap Haruto yang seperti tidak terjadi apa2. Dan wajah Junkyu kembali kesal kerna mengingat Jeongwoo memeluk suami nya.

"Jelas saja dia tidak marah, kan dia yang salah, membiarkan mantan nya itu memeluknya"kata Junkyu berbicara sendiri.

Junkyu pun berdiri dan membilas tubuhnya dengan air bersih dan keluar dari kamar menggunakan piyama handuknya.

🌸👑🌸
.
Gimana Dira? Kecewa ya gak liat Haruto marah2 ke Junkyu😆
.
Cuma ngasih hukuman sih🌚 yuk ngintip berjamaah.
.
💎💎💎
💎💎💎💎💎
💎💎💎
💎

📌Tinggalkan Jejak kalian!!!
📌Vote☆ dan Komen💞
📌Makasih💞

Salam hangat dari aku istri sahnya J-hope&Felix

↪19 Februari 2021↩

Vote☆⬇

My Father's Choice Of Husband ||HaruKyu||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang