My Father's Choice Of Husband ||HaruKyu||

CHAPTER 67》Curiga

🌸👑🌸
.
Typo? Maaf
.
👑Happy Reading👑

🌸🌸🌸

Junkyu pun masuk bersama Haruto ke dalam rumah dan duduk di meja makan untuk sarapan.

Junkyu tersenyum puas kerna dapat membalas kekesalan nya pada Jeongwoo. Tapi Junkyu masih butuh penjelasan Haruto setelah sarapan.

"Aku akan liat apalagi yang akan kamu lakukan sekarang, tidak mampu Move On dan mencoba kembali, meskipun suami ku masih mencintai mu, aku juga tidak akan melepaskan nya, akan aku beri pelajaran kamu kalau sampai berani merebut suami ku" gumam Junkyu dalam hati sambil menikmati makanan nya.

Setelah selesai sarapan Haruto dan Junkyu masuk ke dalam kamar. Tiba2 Haruto memeluk Junkyu dari belakang.

"Lepas Haru...aku sedang tidak ingin di ganggu" kata Junkyu meronta.

"Siapa tadi yang bilang dia merindukan ku?" Bisik Haruto di telinga Junkyu.

"Emm.. aku- aku hanya bercanda tadi" jawab Junkyu tebata-bata.

"Tapi Candaan mu sudah membangun kan rasa rindu ku semalam tidak tidur bersama" kata Haruto lagi.

"Tapi..." ucapan Junkyu belum selesai, Haruto sudah lebih dulu menciumnya dan membaringkan nya di tempat tidur.

Dengan lembut Haruto melumat bibir manis Junkyu, dan memberi kan tanda kepemilikannya di beberapa tempat leher Junkyu.

"Setelah ini kamu harus memberi kan jawaban atas pertanyaan ku Haru" gumam Junkyu dalam hati.

Junkyu sedikit menjauhkan tubuh Haruto dari nya, membuat Haruto mengerutkan keningnya bingung.

"Haru, semalam ada di mana?" Tanya Junkyu

"Haru jangan berbohong, jujurlah selagi aku tidak marah" kata Junkyu lagi

"Aku di rumah" jawab Haruto lagi, kerna merasa tidak kemana-mana.

Junkyu pun melepas pelukan dari Haruto, berdiri dan duduk di sofa.

Haruto merasa heran dengan sikap Junkyu, Haruto segera bangkit dari tempat tidur dan duduk di samping Junkyu.

"Aku keruang kerja ku dulu ya" Kata Haruto mencium pipi Junkyu.

"Iya" cetus Junkyu.

Haruto pun keluar dari kamar dan berjalan keruang kerja untuk mengecek kerjaan nya.

Dira yang melihat Haruto ada di keruang kerja pun masuk menghampiri Haruto.

"Tuan mau minum?" Tanya Dira tersenyum.

"Tidak, keluar lah, jangan mengganggu ku!" Jawab Haruto datar.

Dira pun keluar dari ruang kerja Haruto, dan kembali menyelesaikan kerjaannya dengan wajah kesal.

Dira tiba2 teringat pada Jeongwoo, Dira pun menghubungi Jeongwoo dan mencari tempat agar tidak ada yang mendengar, untuk meminta bayaran dari Jeongwoo untuk informasi yang dia berikan.

"Tuan kapan kamu akan memberikan uang nya pada ku?" Tanya Dira.

"Nanti aku transfer, kirimkan no rekening mu, terus berikan aku informasi tentang Haruto dan Junkyu" kata Jeongwoo lagi.