CHAPTER 44》Bersiap

2.5K 278 58
                                    

🎗👑🎗
.
Kalo ada Typo, kasih tau aja ya
Soalnya aku gak sempet koreksi😁
.
🎗Happy Reading🎗

🎀🎀🎀

"Sudah terlambat, kamu gak kuliah kan?" Tanya Haruto yang masih memeluk Junkyu di tempat tidur.

"Hmm iya  Haru, aku di rumah aja deh,  kan besok juga udah libur,kita kan mau liburan juga besok sekalian aku mau siap-siap" jawab Junkyu.

"Baiklah, aku bersiap dulu" kata Haruto dan mengecup kening Junkyu sebelum turun dari tempat tidur untuk bersiap.

Sementara Junkyu menatap ponsel nya dan mengingat kembali Jihoon menelpon.

"Huuaaaaaa mamaa,moga Jihoon gak denger,kalau dia denger malunya akuu huhuhuuuuu.... kyu maluuuu" teriak Junkyu histeris tapi cuma dalam hati :)

Junkyu turun dari tempat tidur dan berjalan ke kamar mandi.

"Sakit ya?" Tanya Haruto yang sedang memakai kemeja.

"Eo? Emm sedikit" jawab Junkyu dan berjalan cepat ke kamar mandi, Junkyu malu pipinya udah merah kerna pertanyaan Haruto ples dia gak memakai sehelai benang pun.

Haruto hanya tersenyum melihat Junkyu yang malu-malu, padahal Haruto sudah melihat semuanya.

Setelah Junkyu memakai kembali pakaian nya, Junkyu turun untuk sarapan bersama Haruto, dan mengantar Haruto kedepan rumah usai sarapan.

"Haru hati2 ya, jangan lupa makan siang" kata Junkyu memeluk pinggang Haruto sambil berjalan kedepan.

Dira yang sedang  bersih2 di ruang tamu, menatap tidak suka saat Haruto dan Junkyu bermesraan menuju keluar rumah.

"Iya sayang, kamu di rumah aja ya, kalau kamu bosan ajak aja teman kamu main kerumah" kata Haruto mengingatkan Junkyu.

"Iya Haru" jawab Junkyu tersenyum.

Haruto mengecup kening Junkyu dan masuk kedalam mobil. Saat mobil Haruto tak nampak lagi, Junkyu pun masuk kedalam rumah dan menuju dapur mengambil snack.

"Tuan Junkyu butuh yang lain?" Tanya bi Sumi.

"Enggak bi" jawab Junkyu tersenyum dan mengambil sirup di kulkas.

"Bi Sumi umur berapa sih?" Tanya Junkyu dan duduk di kursi meja dapur.

"52 tahun tuan" jawab bi Sumi sambil membersihkan buah dan memasukkan nya kedalam kulkas

"Oooh, bibi jangan kecapean ya, kalau capek kan ada Dira yang bisa bantuin" kata Junkyu.

"Iya tuan, bibi gak capek kok, malah kerjaan nya santai, cuman masak sama nyunci piring aja buat tuan Junkyu sama tuan Haruto" jawab bi Sumi.

"Iya bi, oia bi, bibi udah taukan besok kami gak disini?" Tanya Junkyu memastikan kalau  bi Sumi sudah tau.

"Iya sudah tuan,nyonya Baekhyun sudah memberitahu bibi" jawab bi Sumi.

"Yaudah bi, aku ke kamar dulu ya, mau siap2 buat besok" kata Junkyu dan berdiri.

"Mau di bantu gak tuan?" Tanya bi Sumi

"Gal usah bi,udah mau selesai kok" jawab Junkyu lalu hendak pergi.

"Tuan" panggil bi Sumi menghentikan langkah Junkyu.

"Ada apa bi?" Tanya Junkyu dan berbalik menatap bi Sumi.

"Emm tuan, maaf sebelum nya, apa boleh saya memanggil tuan dengan sebutan nyonya?..." tanya bi Sumi.

Junkyu terdiam sejenak memikirkan permintaan bi Sumi untuk memanggil nya nyonya.

"Nyonya?😳"-pikir Junkyu

"Emmh i-iya bi,terserah bibi saja, aku tidak keberatan kok" jawab Junkyu, setelah termenung beberapa detik.

"Terimakasih nyonya" jawab bi Sumi tersenyum bahagian

"Iya bi hehe..aku ke atas dulu ya" kata Junkyu lalu berjalan meninggalkan dapur.

Junkyu pun kembali ke kamar membawa segelas sirup dan snack untuk melanjutkan persiapan perjalanan besok.

Di tempat lain, Jihoon dan Beomgyu keluar setelah selesai kelas.

"Akhirnya besok libur juga, aku gak sabar buat liburan"kata Beomgyu semangat

"Iya, aku juga senang banget, malah barang2 aku udah aku siapin buat liburan besok" sahut Jihoon sambil berjalan keluar kelas.

"Yaudah, kekantin yuk, lapar nih" ajak Beomgyu.

"Kajja" jawab Jihoon semangat

Saat berjalan menuju kantin, tiba2 Jihoon melihat Junghwan sedang duduk di taman sendiri sambil membaca sebuah buku.

"Eh Gyu, kamu duluan ke kantin ya, aku mau nyamperin pangeran hatiku dulu" kata Jihoon dan berjalan meninggalkan Beomgyu.

"Pengeran hati, lebay banget tu anak" kata Beomgyu geleng2 kepala dan berjalan ke kantin.

"Hai Junghwan, sendirian aja?" Tanya Jihoon

"Iya, kamu juga sendirian aja, yang lain mana?" Tanya  Junghwan bermaksud bertanya soal Junkyu.

"Ada tuh Beomgyu di kantin, kalau Junkyu gak masuk" jawab Jihoon

"Kenapa?" Tanya Junghwan penasaran sekaligus khawatir Junkyu sakit.

"Telat dia, biasa suami istri"jawab Jihoon tertawa kecil mengingat suara Junkyu pas di telpon tadi.

"Oh" jawab Junghwan yang mengerti maksud Jihoon, Junghwan membuang nafas dengan kasar mencoba menguatkan hatinya.

"Junghwan, ke kantin yuk" ajak Jihoon.

"Yaudah ayo" jawab Junghwan dan berdiri.

🎗👑🎗
.
Maaf banget ya, jarang up😳👉👈
Bengek sendiri aku baca chap ini typo nya bejibun😆😆
.
💎💎💎
💎💎💎💎💎
💎💎💎
💎

📌Jangan lupa tinggalkan jejak kalian!!!
📌Vote☆ dan Komen❤
📌Makasih❤

Salam hangat dari aku istri sahnya J-hope&Felix

↪07 Februari 2021↩

My Father's Choice Of Husband ||HaruKyu||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang