🌸Tentang Junkyu yang di jodohkan dengan Haruto pria pilihan papanya...
💎
💎
"Aku tu udah nikah,dan aku nikah sama kakak kamu. Please dong Whan jangan ganggu aku lagi"-Jnky
"Aku akan terus cinta sama kamu Kyu"-Jhwn
"Jangan sok akrab dengan istri ku...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Birthday suami ku yang kesekian❤😘 . . . Oke lanjut..
🌸👑🌸 . Typo? Maaf . 👑Happy Reading👑
🌸🌸🌸
Setelah selesai makan siang,Haruto pun kembali ke kantor kerna banyak kerjaan di kantor nya.
Setelah Haruto pergi dan kembali ke kantor, Bi Sumi pun naik ke atas mengetuk pintu kamar Junkyu untuk mengajak makan.
Tapi Junkyu tidak membuka pintunya, Junkyu terdengar menangis di dalam kamar.
Sementara Haruto yang sudah sampai di kantor, masuk kedalam kantor dengan wajah kesal, para karyawan pun khawatir akan kena imbasnya.
Jay yang melihat Haruto masuk ke kantor dengan wajah kesal nya pun masuk keruangan Haruto.
"Hei bro, apa ada masalah?" Tanya Jay dan duduk di depan kursi,depan meja kerja Haruto.
"Aku hanya tidak mengerti dia, belun ku marahi dia sudah menangis" jawab Haruto menyandarkan tubuhnya ke kursi.
"Ya ampun, Haruto aku kira ada masalah apa, ternyata tentang istri mu,kamu kalau begini sikapnya istri mu mana berani,baru kau tatap saja sudah seperti mau menelan" ejek Jay
"Kau ini, aku sedang serius, kau malah bercanda" kata Haruto dan melempar polpen ke Jay.
"Aku juga serius, cobalah bersikap lembut padanya" kata Jay
"Ah sudah lah, selesaikan urusan mu sendiri, aku mau balik keruangan ku dulu, banyak kerjaan" kata Jay lagi dan pergi dari ruangan Haruto.
Haruto pun menghela nafas dengan kasar, dan melanjutkan pekerjaan nya.
Saat hari mulai menjelang malam, Haruto masih sibuk di kantor,tiba-tiba mendengar ponselnya berbunyi, Haruto meraih ponselnya dan melihat nama bi Sumi menelpon nya.
"Hallo" jawab Haruto.
"Tuan, tuan Junkyu sampai sekarang belum keluar dari kamar, dia belum makan sejak pulang tadi siang"jelas bi Sumi dengan cemas.
"Apa bibi sudah mengetuk pintunya?" Tanya Haruto.
"Sudah tuan, tapi Tuan Junkyu tidak keluar juga dan bibi dengar dia menangis" jawab bi Sumi.
"Baiklah bi, aku akan segera pulang" jawab haruto dan menutup sambungan telpon nya.
Haruto segera menyelesaikan pekerjaan nya dan pulang ke rumah.
