Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada yang nungguin update hari ini? :)
💎💎💎
Apartemen Ten yang biasanya sepi hari itu rame banget.
Kelewat rame malah.
"Perasaan yang pengangguran gue, tapi kenapa lo pada nggak kerja?" Ten berkacak pinggang, menatap sebal ke saudara - saudaranya yang duduk di ruang tamu apartemennya.
"Orang kita bosnya, ya suka - suka kitalah," balas Kai. Tangannya sibuk ganti - ganti channel TV.
"Lo sih gua paham. Sodara yang satu ini yang gua heran. Kok tumben nggak kerja?"
"Emang dedek nggak kangen sama Kak Taeyong?" Taeyong mendongak dari layar iPadnya.
"Najis merinding anjing." Ten berjengit.
"Kecil banget ini apart. Harusnya kemarin beli yang lebih besar," ujar Baekhyun dari sofa yang ada di dekat jendela.
"Ya kalo nggak ada lo pada ini apart udah luas banget buat gue!" Seru Ten seraya memutar bola matanya.
Apartemen 2 kamar itu emang udah sangat cukup kalo cuma diisi satu orang. Kamar utamanya jadi kamar tidur Ten, kamar keduanya jadi ruang kerja. Jendela besar berjejer di satu sisi ruang tamu dan ada balkon yang menghadap ke pemandangan kota Paris. Dari sana juga bisa kelihatan menara Eiffel.
Jennie iri maksimal pas tahu tempat tinggal Ten kayak gini.
"Ya kalo kita main ke sini jadi sempit 'kan. Pindah aja besok ke apart yang lebih gede."
"He tolonglah, kalian ke sini juga jarang - jarang ya kali gue tinggal sendirian di apartemen 4 kamar???" Balas Ten pada Baekhyun.
Emang di antara keluarga Makmur sebenarnya yang paling gila ya Baekhyun. Anak - anaknya mah ngikutin gilanya dia doang.
Ten kemudian berjalan ke dapur buat ambil minum. Haus habis ngebacotin keluarganya.
"Heh Lucas habis ambil es krim di kulkas ditutup dong pintunya elah. Leleh semua es gua," omel Ten.
"Bukan Lucas Kak," kata Lucas yang lagi nonton Time to Twice di iPhone.
"Terus siapa dong?" Mata Ten mengitari seluruh ruangan lalu menangkap Taemin yang lagi nyendokin es krim.
"Oh si pikun," decak Ten lalu menutup pintu kulkas setelah ngambil air es.
"Kak Ten gue mau pup," ujar Mark dari depan pintu kamar mandi.
"Ya pup sana. Ngapain ijin sama gue sih anjir?"
"Toilet lo nggak ada semprot - semprotnya," keluh Mark.
Gini - gini Mark walaupun udah lama di Kanada dia nggak bisa kalo toilet nggak ada shower buat ceboknya.
"Udahlah besok pindah aja," sahut Baekhyun yang kini sedang memperhatikan dapur kecil Ten.
