Makan Malam Bersama Makmur

14.7K 2.2K 462
                                    

"Ngapain sih gelap - gelapan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngapain sih gelap - gelapan?"

"Kacamata lu copot dulu bangsat!" Seru Baekhyun.

Ten baru sadar kacamata hitam Fendi-nya belum dia lepas.

Cowok yang pakai kemeja lengan pendek dengan 3 kancing atasnya terbuka itu berjalan mendekat ke arah Baekhyun yang sedang duduk di sofa ruang baca dengan sebuah buku tebal di tangannya.

"Baca buku apa dah? Sok - sokan banget," cibirnya begitu menghempaskan diri di sebelah Baekhyun.

Baekhyun melirik putranya dan alih - alih menjawab, dia mengangkat bukunya ke depan muka Ten supaya cowok itu bisa lihat sendiri judulnya.

CARA MENANGANI ANAK YANG SUKA MEMBANGKANG

Ten langsung ngakak membaca judul absurd buku itu.

"Kalau buku Cara Menangani Ayah Yang Manja ada nggak?" Tanyanya.

Baekhyun bangkit dan memukul Ten dengan bukunya.

"Woy anjeng! Sakit Yah! Bisa bego gue digampar begini!" Ten berusaha menangkis Baekhyun.

"Emang udah bego 'kan! Kuliah udah 5 tahun nggak lulus - lulus! Lo mau lulus 7 tahun apa gimana hah?!" Baekhyun menarik nafas berusaha menenangkan diri.

"Ayah juga dulu lulus kuliah 6 tahun 'kan?" Balas Ten santai.

"Dulu 'kan Ayah sambil kerja! Beda sama kamu!" 

Baekhyun tidak terlahir kaya. Nggak kayak anak - anaknya yang tinggal menikmati semua kemewahan di dunia ini, Baekhyun harus kerja keras dulu. Bahkan kuliahnya sempat keteteran, belum lagi dia jadi ayah di usia yang muda. Udah gitu ditinggal istri pula.

Hidup Baekhyun Makmur pernah susah cuy.

"Aku nggak suka kuliah Yah," ujar Ten pelan. Menghindari mata Baekhyun.

"Terus kamu maunya ngapain?" Baekhyun kembali duduk.

Ten mengangkat bahunya.

Baekhyun berpangku tangan, menatap anak ke-4nya yang sering kali lebih mirip anak bungsu. Soalnya Lucas dan Mark lahir 6 tahun setelah Ten dan begitu mereka SMP mereka pindah ke luar negeri. Jadi Baekhyun paling deket ya sama Ten. Apalagi beberapa tahun terakhir cuma Ten yang tinggal di Jakarta.

"Kuliah kamu udah sampai mana sih?" Tanya Baekhyun.

Ten menelengkan kepala, "ya kurang skripsi doang."

"Ya skripsinya udah sampai mana?"

"Sampai mana ya?" Ten tampak serius mikir.

"Judulnya apa?" Tanya Baekhyun lagi yang dibalas Ten dengan tatapan kosong.

Baekhyun mau muntab. "Jangan bilang judul aja belom ada?!"

"Yah kok marah sih?! Makanya aku males ngomong sama Ayah!" Ten cemberut.

Keluarga Super MakmurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang