Panas terik sirkuit Sentul nggak membuat semangat Lucas luntur.
Hari itu, untuk pertama kalinya dia bakal resmi mengikuti ajang balapan Formula 3.
Lucas is super excited!!!
Kegiatan yang sebelumnya cuma sekedar hobi, kini sudah menjelma menjadi sesuatu yang serius ditekuninya.
"Kalo nggak menang nggak usah jadi adek gue lagi," kata Ten pada Lucas yang sedang bersiap di sisi mobil.
"Yakali Lucas kalah," balasnya dengan seringai ala Makmur.
Ten terkekeh.
"Good luck bro!" Ten merangkul Lucas singkat sebelum adiknya itu masuk ke dalam mobil dengan helm terpasang.
Lucas mengacungkan jempolnya. Ia tersenyum pada Ten walau tahu kakaknya nggak bakal bisa lihat karena ketutupan helm.
Lucas sama sekali nggak berharap ada anggota keluarganya yang mau nonton dia debut di F3. Pas dia cerita di meja makan, semua udah pada punya kesibukan masing - masing. Ayahanda dan para kakaknya mengucapkan kalimat - kalimat penyemangat dan bagi Lucas itu udah cukup.
Tapi Ten dengan sengaja datang untuk menonton.
Lucas jadi makin semangat untuk jadi juara.
Dia ingin naik ke podium dan menerima piala untuk Ten. Lucas ingin bikin Ten bangga.
"Lama banget lo? Udah mau mulai nih!" Ketus Ten di telepon seraya berjalan menuju tempat duduk penonton.
"Sebelah mana?" Ten celingukan nyari sosok yang diteleponnya.
"Belom mulai juga! Bacot banget lu!" Baekhyun berjalan menghampiri Ten dengan kacamata hitam bertengger di hidungnya.
Keduanya mematikan telepon kemudian duduk bersisian.
"Lucas udah di sirkuit tuh! 'Kan jadi nggak sempet ngasih semangat!" Omel Ten.
"Ya elah, yang penting 'kan udah dateng." Balas Baekhyun santai.
Baekhyun awalnya ada kunjungan kerja ke Hongkong, tapi dibatalin demi nonton Lucas.
Kehadirannya di Sirkuit Sentul, nggak akan mungkin terjadi kalau bukan karena teguran keras Ten.
"Kapan sih Ayah ada buat Lucas?"
Satu kalimat itu berhasil membuat Baekhyun tersadar akan keteledorannya.
Dan di sinilah sekarang Baekhyun berada. Di bangku penonton, menanti Lucas memacu mobilnya di arena balap.
Sambil nungguin Lucas lewat, Baekhyun dan Ten terlibat dalam obrolan basa - basi.
"Gimana kamu sama Lalisa?"
"Nggak usah khawatir. Dia nggak hamil."
Respon Ten membuat Baekhyun kehabisan kata - kata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Super Makmur
Fiksi PenggemarSaat uang bukan lagi masalah, apakah hidup jadi tanpa masalah? Published 24th June 2020