Playlist for this chapter:
Showed Me How To Heal - Dayon
💎💎💎
Lalisa sedang sibuk mengetik di laptop yang ada di hadapannya.
Ia duduk bersila dengan tubuh agak membungkuk karena posisinya lagi di atas kasur. Keduanya alisnya bertaut saking seriusnya dia ngerjain tugas kuliah.
Lebih tepatnya, Lalisa berusaha untuk fokus karena daritadi digangguin seorang oknum yang tangannya nakal.
"Ten udah ih!" Lalisa memukul tangan Ten yang melingkari pinggangnya.
Bukannya lepas, Ten malah menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Lalisa.
Cowok yang duduk disamping Lalisa itu, menciumi lekuk leher pacarnya.
"Ten!" Lalisa berusaha melepaskan diri. Dia bisa merasakan bibir Ten membentuk senyuman.
"Nggak mau." Ujarnya seraya mengeratkan pelukan dan menghirup wangi Lalisa dalam - dalam.
Bahaya banget emang Ten.
Untung aja sampai sekarang mereka belum khilaf.
Apalagi mereka posisinya lagi di atas kasur.
Bisa gawat ini kalau dibiarin.
Lalisa mencubit lengan Ten hingga cowok itu mengumpat.
"Aw bangs-" Ten bertemu dengan mata Lalisa yang lagi melototin dia.
"Bangsul. Sakit tahu!" Ten mengusap - ngusap lengannya.
"Kamu tuh! Orang lagi kerja tugas juga!" Omel Lalisa.
Sebenarnya tadi Lalisa kerja tugas di meja. Tapi Ten berisik banget minta ditemenin tidur siang. Ya udah Lalisa pindah ke kasur.
Eh, habis Lalisa kesana, bukannya tidur, Ten malah manja - manja. Senderan di Lalisa, meluk, mainin rambutnya, cium pipinya.
"Aku bosen." Ten merengut.
"Cari kesibukan makanya!"
"Udah sibuk aku tuh."
"Sibuk apaan?" Heran Lalisa.
"Sibuk mencintaimu hehe." Ten nyengir.
Ekspresi Lalisa berubah jijik. "Ih mati aja lo!"
"Bosen gue, cabut lah yuk!" Rengek Ten.
Mereka emang gitu, kadang ngomong pakai aku - kamu. Kadang gue - lo.
Ganti - ganti aja sesuka hati.
"Mau kemana? Gue masih harus selesain tugas nih."
"Kerjain di jalan aja," ujar Ten seraya beranjak dari tempat tidur kamar hotelnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Super Makmur
FanfictionSaat uang bukan lagi masalah, apakah hidup jadi tanpa masalah? Published 24th June 2020