Anak - anak Makmur nggak pernah merasa diri mereka romantis. Malahan mereka selalu merasa jijik tiap melihat sikap menye - menye pasangan di luar sana.
Padahal sendirinya kalau lagi ngejar cewek apapun dijabanin. Semisal mereka hidup di jaman Kerajaan, mungkin Candi Prambanan bakal kalah sama Candi Makmur.
Suatu hari, setelah masa OSPEK berakhir, Ten membuat sebuah keputusan.
"Gue mau nembak Jennie."
"What?! OMG Finally!!!!!" Roseanne senang banget sampai memeluk Ten erat, padahal bukan dia yang mau ditembak.
"Akhirnya bro, gua kira keburu jambul khatulistiwa Syahrini jadi jambul kutub utara baru lo bakal nembak!" Seru Yuta yang entah kenapa selalu menistakan kakak iparnya.
"Kapan lo mau nembak nih?" Roseanne semangat banget karena kapalnya bentar lagi bakal berlayar. Udah dari lama dia sadar kalau Ten suka Jennie. Sampai geregetan sendiri ngeliatnya kenapa mereka nggak jadian - jadian.
"Gue mesti gimana nembaknya ya?" Ten mendudukkan diri di lengan sofa tempat Jaehyun lagi rebahan di ruang belajar keluarga Makmur.
Sebelum ruangan itu jadi basecamp NCT Mimpi dan One Direction, Sultan Jaksel yang duluan nempatin. Semua mainan klasik macam ludo, monopoli, halma, ular tangga, itu semua peninggalan Sultan Jaksel dari mereka SD.
"Waktu nembak Rose, gue ajak dia ke atas Monas buat lihat kembang api yang gue bikin," kata Jaehyun mengingat kembang api custom yang menampilkan inisial dia dan Roseanne dengan hati di tengah - tengahnya.
"Nggak usah aneh - aneh sih menurut gue. Mending yang sederhana dan berkesan," ujar Roseanne.
"Lha lo sendiri pas ditembak super aneh - aneh dan luar biasa mewah!" Cemooh Yuta.
"Sendirinya nembak cewek pake acara dibawa ke Tokyo Disneyland dulu," cibir Jaehyun balik.
"Tapi ujung - ujungnya putus juga," imbuh Roseanne kemudian tos sama cowoknya.
"Ya gimana ya, pesona anak Bapak Barrack kalah sama anak Bapak Bakrie." Ten ikut - ikutan.
"Awas karma lo Baekhyun!" Yuta melempar bantal ke muka Ten.
💎💎💎
Demi melangsungkan rencana penembakan paling romantis se-jamrud khatulistiwa kalau kata Yuta, Ten sampai meminjam yacht milik Kai.
"Jangan aneh - aneh lo ya di kapal. Mau gue pake sama Krystal minggu depan," pesan Kai.
Ten memutar bola matanya. "Itu mah lo kali, aneh - aneh mulu!"
Cowok yang lebih muda itu hendak beranjak pergi saat Kai kembali berpesan. "Pintu kamarnya nggak bisa dikunci jadi lo kudu tahan pake bangku biar nggak kebuka."
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Super Makmur
FanficSaat uang bukan lagi masalah, apakah hidup jadi tanpa masalah? Published 24th June 2020