*warning lots of harsh words*
Jaehyun, Johnny, dan Yuta yang ada di meja mereka biasanya malam itu terkejut dengan sosok yang datang bersama Ten.
"Gila gue nggak salah lihat 'kan? Bapak Taeyong maen ke El Loco?" Ujar Johnny secara berlebihan. Cowok itu sampai bangkit dari berdirinya dan membungkukkan badan menyambut Taeyong.
Ten tanpa mikir menampol kepala Johnny. "Lebay nyet!"
"Ten, lo apain si Taeyong sampe ikutan kesini?" Sahut Yuta. Benar - benar langka Taeyong ikutan ke club, cowok itu hidupnya super lurus nggak kayak para Sultan Jaksel yang hidup di lingkaran maksiat.
"Dia sendiri yang minta ikut," jawab Ten lalu duduk di tempatnya, di tengah - tengah ngadep panggung.
Taeyong duduk di sebelah Ten.
Sampai sekarang Taeyong masih heran kenapa Ten suka banget clubbing. Menurutnya, clubbing itu kegiatan paling unfaedah. Cuma habis - habisin duit, musiknya juga bukan selera Taeyong, dan tempatnya terlalu gelap. Satu - satunya alasan Taeyong ke club itu cuma buat minum. Dia nggak suka minum sendirian, jadi gabung ama Ten aja biar ada temannya.
"Minum nggak lo?" Tanya Johnny pada Taeyong.
"Whiskey," kata Taeyong.
Dengan sigap Johnny memerintahkan pelayan menyiapkan minuman untuk kakak beradik Makmur itu.
"Bachelor party udah disiapin belom?" Tanya Yuta pada Taeyong.
"Ke Vegas lah yuk!" Usul Jaehyun ditengah - tengah nge-vape. Las Vegas di kenal sebagai The Sin City, destinasi utama para cowok untuk menggelar pesta lajang.
"Ibiza sih kata gue," Ten menyebut pulau di Spanyol yang terkenal dengan club malam dan EDM party-nya. Surga bagi seorang Ten.
Taeyong menggeleng, "nggak usah bachelor - bachelor party lah."
Taeyong sebenarnya nggak terlalu akrab dengan mereka meski waktu sekolah dulu sering main bareng. Begitu kuliah Taeyong udah jarang hang out sama squad-nya Ten dan lagi Taeyong emang bukan anak party jadi kurang nyambung.
Walau begitu, Sultan Jaksel tetap menerima Taeyong dalam circle mereka dan selalu memperlakukannya dengan baik.
Lihat aja malam ini mereka ngobrol panjang lebar. Mulai dari curhatan Yuta tentang Syahrini-kakak iparnya yang rempong setengah mati, Johnny yang dikira gay sama ibunya, atau Jaehyun yang masih magang terus nggak naik - naik jabatan padahal dia kerja di perusahaan keluarganya sendiri.
Mereka minum, mereka ketawa, mereka ke dance floor dan nyanyi teriak - teriak bareng seluruh pengunjung club sambil jingkrak sana sini.
"Another shot?" Tawar Ten saat mereka kembali ke meja.
"Sure!" Taeyong yang udah mulai mabok malah terus aja minum. Saat ini dia merasa badannya ringan banget. Amazing how alcohol can make you feel.
Ten menaikkan alisnya. "Lo kenapa sih?"
Taeyong menghembuskan nafas, "capek aja."
"Capek ya istirahat. Kerja mulu kek duit bakal abis aja."
"Abis kalo lo sama Lucas tiap minggu beli mobil baru." Balas Taeyong.
Ten terkekeh, "udah bosen gue mainan mobil."
"Terus apa sekarang? Cewek? Penyakitan baru tahu rasa lo!"
Ten mendecak. "I always play it safe."
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Super Makmur
FanfictionSaat uang bukan lagi masalah, apakah hidup jadi tanpa masalah? Published 24th June 2020