Helikopter disponsori oleh Keluarga Makmur.
💎💎💎
Acara pernikahan Sehun yang diadakan di Bogor, sekaligus jadi kesempatan keluarga Makmur untuk ngumpul.
Mereka semua berangkat terpisah - pisah. Kai dan Baekhyun sudah lebih dulu ke Bogor sehari sebelumnya pake heli. Taeyong nunggu Jennie ke Jakarta, lalu berangkat bersama Taemin, Lucas, dan Mark pakai heli juga.
Ten tentu saja terlambat seperti biasa.
Soalnya dia harus merengek dulu ke Lalisa supaya cewek itu ikut. Kalau bukan karena helikopter Ten udah stand by di atap hotel Mulia, Lalisa pasti nggak mau.
Dia kayak masih males aja ikutan acara keluarga begitu. Emang dia siapanya Ten?
"Lo bilang dia cuma mainan doang? Kok bisa dibawa ke sini?" Desis Baekhyun ke Chanyeol saat mereka sedang menunggu acara pemberkatan dimulai.
"Ya mana gua tahu?! Kenapa lo nggak tanya sendiri ke si bangsat satu itu?!" Balas Chanyeol sewot.
Dari jauh, keduanya memperhatikan Ten dan Lalisa yang sedang berbincang dengan anak - anak Makmur lainnya di lobby hotel.
"Awas ye lo kalo bikin keributan di acara anak gue!" Chanyeol memperingatkan.
Baekhyun hanya membalas dengan dehaman. Chanyeol jadi makin was - was. Soalnya jarang banget keluarga Makmur datang ke sebuah acara beramean. Nah, biasanya kalo lagi ngumpul pasti bakal ribut mereka.
Maklum, darah bacot mengalir dengan deras di setiap anggota keluarga Makmur.
"Ohya bakal ada Krystal juga nant-"
"HAH?! Si cewek breng- Aduh!!" Baekhyun memekik saat Chanyeol menampol kepalanya.
"Lo tuh bisa nggak sih nggak ngegas?!"
"Krystal tuh temen istrinya Sehun. Jangan cari gara - gara lo ntar ya!" Chanyeol kembali mewanti - wanti sahabatnya.
Baekhyun memberengut.
Dia nggak suka aja membayangkan kehadiran Krystal. Perempuan itu udah terlalu banyak menyakiti Kai dan Haru. Mikirin aja udah bikin kesal, apalagi kalau ketemu.
Di sisi lain ruangan, Ten dan Lalisa yang baru banget nyampe sedang jadi pusat perhatian Makmur bersaudara.
"Taemin." Cowok murah senyum itu menjabat tangan Lalisa sekilas.
Diantara semua orang yang duduk mengelilingi meja, cuma Taemin dan Mark yang belum pernah ketemu Lalisa. Kai juga belum kenal, tapi cowok itu lagi sibuk siap - siap buat jadi best man.
"Mark. You can mark me in your heart!" Mark tersenyum memamerkan giginya.
Lalisa balas tersenyum dengan cara yang sama. "Lalisa, you can list me in your heart!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Super Makmur
Fiksi PenggemarSaat uang bukan lagi masalah, apakah hidup jadi tanpa masalah? Published 24th June 2020