Gerald's Affair [ON GOING]

-Gerald's Affair- Celine's Plan

Mobil sport berwarna merah memasuki pekarangan Mansion milik Celine, Mobil Ferrari 488 itu berhenti tepat di depan pintu masuk utama. Beberapa saat kemudian keluarlah sosok wanita yang mengendarai supercar itu.

Celine keluar dari supercar itu dengan anggun, ia memindahkan kacamata hitam yang semulanya bertengger dihidung mancungnya ke atas kepala. Ia berjalan sambil menenteng tas dengan logo YSL di tangannya kanannya.

Kedatangannya disambut oleh seorang pelayan barunya "Biar saya bawakan nyonya".

Celine menyodorkan tas mahalnya ke pelayan itu, kakinya masih terus melangkah ke kamarnya. Ia melepas heels 15cmnya itu dan langsung masuk ke kamar mandi untuk bersiap menggoda suaminya.

Setelah menghabiskan waktu 30 menit didalam kamar mandi, Celine keluar dengan bathrobe yang melilitnya dan masuk  ke walk in closetnya. Ia membuka lemari yang berada di deretan ke tiga dari sebelah kiri. Didalamnya terdapat berbagai macam model lingerie yang akan ia kenakan dan pilihannya jatuh ke Kendra set yang terlihat simple tapi sexy.

ia mendudukkan dirinya di sofa kamar menunggu suaminya pulang. sementara itu Gerald sampai di mansionnya tepat pada jam 11 malam. Ia langsung berjalan menuju kamarnya saat ia membuka pintu kamarnya, ia melihat sosok Celine dengan balutan lingerie seksi yang sangat menggairahkan.

"Kau mengagetkanku" ujar Gerald sambil mengelus dadanya tak lama kemudian mata Gerald menatap dada Celine yang sangat terlihat karena lingerie yang dikenakan Celine sangatlah tipis bahkan bisa dikatakan transparan. Gerald menelan salivanya dengan kasar

Celine berdiri dan menaiki ranjang, ia berdiri di atas ranjang lalu membuka pakaian sexy-nya. Ia membuka atasannya yang sangat transparan hingga menunjukkan payudara miliknya.

"Ahhh G" Celine tertawa centil saat Gerald menubruk dan menindihnya di atas ranjang. Gerald meremas kedua payudaranya, memainkan kedua benda kenyal itu dengan rakus.

Dengan keahliannya dalam bercinta, Gerald menarik cekana pendek Celine dan langsung melebarkan selangkangannya. Senyuman buas Gerald terukir saat melihat kewanitaan istrinya yang terbuka dan terpampang indah di depan matanya.

Ia semakin melebarkan kedua kaki Celine lalu menyambar keindahan yang ada didepannya.

***

Kesokan harinya Celine bangun terlebih dahulu dibanding Gerald, ia mencoba membantu pelayannya untuk mempersiapkan sarapan "Kau susun semuanya diatas meja, aku akan membangunkan suamiku" ucapnya.

Celine membuka pintu kamarnya berjalan di sisi ranjang, mengelus wajah suaminya "Bangun ini waktunya sarapan aku sudah menyiapkan semuanya" ucapnya dengan bangga.

Gerald menarik tangan Celine yang membuat tubuh wanita itu ikut tertarik. Celine tertawa saat Gerald menyusupkan kepalanya ke leher Celine namun tawanya terhenti ketika ia merasakan mual diperutnya.