Hallo gais, maaf aku lama banget ga updatenya huhu, tugas kuliahku numpuk bgt jadi gak ada waktu buat ngetik. Dan kemarin aku udah tinggal update tapi wifi aku bermasalah jadinya aku pending sampai malam ini.
Maaf kalo chapter ini mengecewakan, happy reading..
***
Allura's POV
Los Angeles, California
Entah sudah berapa lama aku meninggalkan New York dan menetap disini, meninggalkan kehidupanku sebelumnya dan memulai kehidupan yang baru dengan Diane, seorang wanita paruh baya yang aku temui di bandara. Hari ini aku berniat untuk bersantai-santai di rumah dan menghabiskan waktu bersama perut buncitku. Aku tinggal berdua dengan Diane disebuah apartment kecil yang aku sewa.
Aku bangun dari kasurku dengan memegangi bawah perutku yang sudah mulai turun dan tidak lupa memegangi punggungku yang sudah seperti ingin patah. Aku memutuskan untuk berendam di bathtub dengan air hangat yang bisa merilekskan tubuhku yang lelah. Dengan pelan-pelan aku memasukkan tubuhku ke dalam bathtub yang telah terisi air hangat. Tapi karena perutku yang sudah terlalu besar, aku tidak bisa merendam tubuhku sepenuhnya. Dengan perlahan aku mengusap seluruh tubuhku dengan spons yang telah aku siapkan dan sambil menikmatinya. Aku mengusap-usap perutku yang sangat besar dengan sangat lembut.
Setelah selesai berendam aku memutuskan
untuk memakai bathrobe yang telah aku persiapkan sebelumnya. Aku sudah mulai tak nyaman dengan baju-bajuku yang sudah terlampau sempit.Aku keluar kamar untuk membantu Diane menyiapkan sarapan. Dengan susah payah aku berjalan sambil menopang bagian bawah perutku yang mulai mengencang.
"Kamu sudah tidak sabar ya,
nak, Aaawwhhh.." ucapku sembari mengelus
perutku yang sebesar itu."Awwhhh.. sabar ya sayang, sebentar lagi kita akan bertemu" aku merasakan tendangan dari perutku. Sepertinya aku akan melahirkan hari ini. Karna perutku sangat tidak nyaman dan aku sudah merasakan kepala anakku sudah sangat turun ke jalan lahirnya.
Pagi ini merupakan pagi yang sangat berbeda untukku, karena untuk pertama kali dalam kehamilanku, aku merasakan sakit yang luar biasa pada perutku.
"shhhh Allura...ada apa?" Tanya Diane yang melihatku sedang meringis kesakitan didepan kamarku. Saat ini usia kandunganku memang sudah 39 minggu tapi terakhir kali aku memeriksakan kandunganku dokter berkata kalau kemungkinan anak ini lahir adalah minggu depan, tapi kenapa aku rasa hari ini aku akan melahirkan anakku.
"huuuuuuufh aku....rasa...aku...akan...melahirkan" aku menghirup udara panjang sebelum membuangnya melalui mulut.
"Yaampun ayo kita kerumah sakit, kau harus segera ditangani secepatnya" ujar Diane dengan panik sambil berusaha menuntunku keluar unit apartment ini.
"Huuuufhh, ti..dak...aku akan berusaha melahirkan sendiri, melahirkan di rumah sakit pasti sangatlahh.... mahal, tolong antar aku ke kamar mandi" ujarku terengah-engah.
***
Author's POV
"Awwww, kenapa sakit sekaliii" Allura menjerit sambil mengusap perut bawahnya yang sudah sangat kencang.
"Ssshhhhh, awwwhh sa..kithh" jeritku.
Diane mendudukkan Allura didalam bathtub lalu ia berlari untuk mengambil perlengkapan yang mungkin akan dibutuhkan.
"Awhhhh" Allura merasakan kontraksi yang semakin sakit, dia memutuskan untuk melepaskan bathrobenya Kemudian dia berpegangan di ujung bathtub dan menggoyang-goyangkan pinggangnya untuk meredam rasa sakit diperutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gerald's Affair [ON GOING]
RomanceSeorang wanita miskin berhasil meluluhkan hati Sang Tuan yang sangat mencintai istrinya. Bermodalkan wajah cantik serta mata biru lautnya, cinta tumbuh diantara seorang Tuan dan pelayan. Allura Adams, wanita cantik ini berhasil merebut hati Sang Tua...