Gerald's Affair [ON GOING]

- Gerald's Affair - Their Last Name

Biar kalian gak penasaran sama Abby dan Jill, anggap aja mereka masih 3 tahun ya😘

***

Gerald's POV

Aku melihat Jill menggeliat, pergerakannya membuat Abby ikut menggeliat karena kulit mereka saling bertabrakan secara kasar. Aku menahan tangan Jill agar tangannya tidak terkena wajah Abby,  menenangkan keduanya agar mereka kembali tidur dengan tenang. Tapi, bukannya tenang Abby dan Jill malah membuka mata mereka dan mereka tak henti-hentinya membuatku keheranan. Biasanya, orang baru bangun tidur itu masih malas dan lemas, tapi tidak dengan mereka, ketika melihat wajahku mereka langsung terperangah kanget.

"Uncle kenapa disini?" tanya Abby dengan suara kecil khas bangun tidur. Matanya menyipit karena bangun tidur dan itu membuat dia tampak lebih imut.

"Uncle menyusup?" tanya Jill juga.
Aku terkekeh dan menggeleng, "bukan, tadi kalian tak ingat jika kalian yang membukakan pintu?" tanyaku sambil mengangkat tubuh mereka untuk keluar kamar. Abby disebelah kanan dan Jill sebelah kiri digendonganku, mereka masih tampak malas.

Aku tersenyum ketika mereka menyandarkan wajah mereka pada bahuku dan aku dapat merasakan mereka menggerakan wajahnya di leherku, gerakan menggeleng, "Jill lupa","Abby juga lupa." Aku tersenyum kecil, dan memakluminya, mungkin mereka lupa karena keadaan mereka saat tadi masih sangat mengantuk.

Mereka mengangkat kepala mereka.
dari bahuku, masih tampak lemas dengan mata yangterbuka dan tertutup, Aku mencium pipi mereka satu-satu, "bangunlah, sweety. Uncle membelikan kalian sarapan," ujarku.

"Benarkah?" tanya mereka dan Aku mengangguk. Aku duduk disofa, membiarkan mereka duduk dipangkuanku dan bersender di dadaku, memeluk tubuh kecil mereka dengan erat dan Aku menunduk kebawah melihat wajah mereka. Mereka sudah bangun, hanya saja mungkin masih malas, mereka hanya menatap wajah lawan mereka. Jill menatap Abby dan Abby menatap Jill.

Aku menoel pipi mereka dengan kedua jari telunjukku, membuatku mendengar suara tertawa kecil dari sana, membuat dadaku bergemuruh senang.

"Kalian masih mengantuk?" tanyaku.

Aku merasakan mereka bergeleng didadaku, "tidak."

"Emma, Mila. Ayo mandi, setelah itu kalian sarapan!" ujar Allura yang tiba-tiba sudah ada disini. Allura mendekat kearahku menyodorkan tangannya untuk menggendong Abby dan Jill, tapi mereka menggeleng dan semakin mengeratkan tangannya dilenganku.

"Kami mau dimandikan Uncle tampan saja," ujar Abby disambut anggukan oleh Jill. Allura terlihat menghela napasnya, "tidak bisa---"

"Aku bisa, sudah sana kau siapkan sarapan," ujarku lalu menggendong Abby dan Jill lalu membawa mereka ke kamar mandi. Mereka tampak senang, dan mengangkat kedua tangan mereka menyuruhku membuka baju mereka. Aku tersenyum melihat mereka loncat-loncat gembira dibawah guyuran air shower. Setelah membalut mereka dengan handuk, aku membawa mereka ke kamar dan membiarkan Allura membantu mereka memakai baju.