-Gerald's Affair- The Winston

7.9K 335 7
                                    

***

"Kupikir, anak-anak kalian akan segera mendapatkan adik walaupun mereka belum lahir" Allura dan Gerald tersentak mendengar itu ketika mereka sedang berjalan beriringan.

Tampaklah disana Kathrine yang sedang menyusun makanan di meja makan dan Sean yang sedang melahap roti, Gerald terkekeh mendengar itu sedangkan Allura hanya menununduk malu.

"Memangnya bisa seperti itu? aku kan sedang hamil kembar berarti bisa bertambah jadi tiga?" tanya Allura, Sean mengendikkan bahunya mendengar ucapan sahabatnya itu.

"Mungkin saja, mengingat ayahnya itu dirimu" ujar Sean membuat Gerald tergelak.

Allura hanya diam sambil menyembunyikam senyumannya, dia ikut membantu Kathrine menyusun makanan di meja makan.

"Aku akan ke restaurant, nikmati hari kalian bersama jalang itu" suara dengan nada tak enak didengar itu menggema di seluruh ruang makan Mansion milik Gerald.

Mendengar itu Allura yang hatinya berbunga-bunga menjadi murung kembali, Gerald memgepalkan tangannya dan menatap marah istri pertamanya itu dan Sean beserta Kathrine menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Celine yang sangat keterlaluan itu.

"Ger..." panggil Sean.

Gerald dan Allura menoleh bersamaan, seolah mengerti tujuan Sean memanggilnya, Geraldpun berdiri, "Kita bicarakan diruanganku nanti setelah selesai makan.

"Kalian ingin membicarakan hal apa?" tanya Allura, matanya menatap Gerald dan Sean bergantian.

"Urusan bisnis" ujar Gerald yang diangguki Sean.

***

"Aku sudah menghubungi seluruh investor diperusahaan Dennis dan seperti apa yang kau inginkan, mereka bersedia menarik seluruh sahamnya, lalu apa langkah selanjutnya?" ujar Sean menatap Gerald yang tengah bersender dimeja kerjanya.

"Jangan lepaskan si brengsek itu, aku ingin melihatnya hancur sehancur-hancurnya dihadapanku" jawab Gerald.

"Bagaimana dengan Celine?" tanya Sean.

"Aku akan segera menceraikannya setelah Dennis mengakui kalau anak yang sedang dikandung Celine itu adalah anaknya" balas Gerald.

"Apa kau tidak akan menghukumnya?" tanya Sean kebingungan. Menurutnya Gerald adalah sosok pria yang akan melalukan apapun untuk membalas orang yang telah menyakitinya.

"Itu urusanku, sekarang kau urus saja keparat itu".

"Keparat siapa?" suara Allura tiba-tiba menginterupsi pembicaraan mereka.

"Al? apa kau mendengar semuanya?" tanya Sean sedangkan Gerald hanya terdiam mematung.

"Ti-tidak hanya bagian akhirnya saja" tukas Allura.

"Gerald... apa kau merahasiakan sesuatu dariku?" tanya Allura dengan sangat lembut. Ia memandangi wajah Gerald yang mematung.

"Sean, tolong keluar sebentar" Perintah Gerald, lalu Sean melangkahkan kakinya keluar dan kembali menutup pintu ruangan kerja Gerald.

"Gerald... aku mohon beritahu aku ada apa? apa yang sebenarnya terjadi?" mohon Allura. Ia mengelus dada bidang Gerald.

"Celine sedang tidak mengandung anakku" jawab Gerald singkat. Ada sirat kekecewaan di wajahnya. Apa Celine keguguran?

"Apa...Celine...keguguran?" tanya Allura dengan hati-hati. Ia sungguh tidak ingin membuat suaminya sedih karena ini.

"Tidak"

Gerald's Affair [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang