Gerald's Affair [ON GOING]

-Gerald's Affair- Deep Convo

Happy Reading.. 

Anyway gimana nih lebaran kalian? dapet thr gak? boleh dong share ke wolfie hihi sharing is caring gengsss

***

"Sialan" aku menggerutu saat melihat rambutku yang hampir botak karena ditarik jalang itu, "lihat saja akan ku hancurkan semua mainan jeleknya itu".

Aku berjalan dan mengedarkan pandangan ke tempat dimana sebelumnya Allura berada dan dia masih disitu sambil menyusun mainan jeleknya itu.

"Sialan kau, rambut indahku jadi hampir botak karena ulahmu" ujarku sambil mengambil salah satu mainan yang sudah ia susun. Aneh. Seleranya memang sangat aneh, mainan jelek dengan bentuk yang abstrak seperti ini ingin dia pajang. Benar-benar kampungan.

"Oh lihatlah bentuknya sangat abstrak" ujarku yang membuatnya mendongak. Ia masih terdiam sepertinya dia tidak berniat untuk berbicara denganku. Bagus lah aku juga tidak sudi berbicara dengan seorang jalang.

Matanya masih terus memperhatikan tanganku yang memutar-mutar mainan jeleknya.

TARRR

"Oops maaf tanganku sangat licin" ucapku dan Ia hanya memejamkan matanya ketika melihatku membanting mainan itu sampai hancur, "Kenapa kau senang sekali mengangguku?" ujarnya dengan datar.

"Kenapa kau juga sangat senang sekali menggangu suamiku? oh dan lihatlah mainan jelekmu kini sudah hancur dan bayi mu juga akan seperti itu nanti. Hancur" balasku dan langsung menendang mainannya yang sudah kembali menjadi blok lego, "Bye jalang, oh jangan lupa ya kau bereskan semua kekacauan ini. Ingat mansion ini milikku" lanjutku dengan penuh penekanan kemudian melenggang pergi.

Yap. Bayinya juga akan menyusul mainan jeleknya yang hancur, tapi itu nanti dan akan kupastikan ibunya pun juga akan hancur.

***

Author's POV

TARRR

"Oops maaf tanganku sangat licin" ucap Celine dan Allura hanya memejamkan matanya ketika melihat Celine membanting mainan itu sampai hancur, "Kenapa kau senang sekali mengangguku?" ujar Allura dengan datar.

"Kenapa kau juga sangat senang sekali menggangu suamiku? oh dan lihatlah mainan jelekmu kini sudah hancur dan bayi mu juga akan seperti itu nanti. Hancur" balas Celine dan langsung menendang mainannya yang sudah kembali menjadi blok lego, "Bye jalang, oh jangan lupa ya kau bereskan semua kekacauan ini. Ingat mansion ini milikku" lanjutnya dengan penuh penekanan kemudian dia melenggang pergi.

Celine pergi begitu saja setelah menghancurkan dan menendang lego yang sudah susah payah Allura susun. Dengan sedih ia mengumpulkan semua blok lego yang sudah tercecer dilantai dan menyimpannya. Air matanya luruh seketika gertakannya terhadap Celine tidak mempan. Ia pikir dengan menjambak rambutnya sampai rontok akan membuat Celine tidak menganggunya lagi. Tapi perkiraannya salah, walaupun ia sudah bersikap berani dan melawan Celine tidak akan berhenti.