"Apa yang akan kau lakukan setelah ini?" tanya Dennis. Celine masih sibuk menghapus air mata buaya dari wajahnya.
"Aku akan memberinya hukuman yang pantas karena telah berani-beraninya merebut milikku".
Hikkkkkkk. Dennis menghentikan mobilnya dipinggir jalan Manhattan "Lepaskan Gerald, menikahlah denganku percayalah aku tidak akan menyakitimu".
Celine mengusap tangan Dennis "Aku pasti akan meninggalkannya tapi setelah jalang itu menerima akibatnya, aku tidak sudi menyerahkan Gerald padanya".
***
"Al, aku mohon berhenti menangis, aku tidak sanggup mendengar isakan tangismu" pinta Gerald pada Allura yang sedang meringkuk di kursi mobil.
"Aku akan menjagamu, jangan takut. Kalau kau tinggal di Mansionku aku jadi lebih leluasa memantau keadaanmu".
"Besok kita akan segera pindah, kau harus kuat, Celine akan senang jika kau lemah, hapus air matamu dan jangan biarkan Celine menyakiti mu dan anak kita".
Perkataan Gerald menampar Allura dengan keras. Gerald benar, ia harus kuat, ia harus sabar, pasti Celine punya maksud tertentu menyuruhnya tinggal di mansion mereka dengan embel-embel ingin memantau gerak gerik mereka.
"Maaf, emosiku sedang tidak stabil" Allura membuka suaranya yang masih gemetar.
"Kau dan Celine sedang hamil jadi wajar emosi kalian tidak stabil seperti tadi".
Celine Hamil. Allura baru mengingat ucapan Celine saat mereka masih berada di ballrom "Dan kau, aku juga sedang hamil anakmu dan kau malah membela jalang ini dihadapanku". Ia memang jalang yang dengan tega menikahi suami orang yang telah membantunya.
"Lupakan perkataan Celine, kau tidak menggoda ku. Aku yang salah"
***
Allura merebahkan dirinya di atas ranjang. Pikirannya masih berkecamuk menyalahkan dirinya atas kejadian malam ini. Seharusnya ia menolak ajakan Gerald, sandainya ia melakukan itu mungkin hidupnya tidak semenyedihkan ini.
Tangan Gerald bergerak memeluk tubuhnya dari samping, karena kejadian malam ini Allura yang biasanya tidur menghadap Gerald sekarang tidur membelakanginya. Tangan Gerald pun yang baru menyentuh pinggulnya beberapa menit langsung dilepaskan.
Gerald menghembuskan napas "Mungkin Allura butuh waktu" pikirnya.
Di keheningan malam Allura sudah tidak merasakan pergerakan Gerald diatas ranjang yang berarti suaminya itu sudah terlelap. Beban pikirannya masih mengantre dikepalanya. Ia terus memikirkan apa yang akan Celine lakukan kepadanya saat mereka tinggal bersama, Celine pasti akan mengumbar kemesraandengan Gerald di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gerald's Affair [ON GOING]
RomanceSeorang wanita miskin berhasil meluluhkan hati Sang Tuan yang sangat mencintai istrinya. Bermodalkan wajah cantik serta mata biru lautnya, cinta tumbuh diantara seorang Tuan dan pelayan. Allura Adams, wanita cantik ini berhasil merebut hati Sang Tua...