Chapter 2

174K 15.4K 613
                                    

Sebelum membaca, alangkah baiknya memberi Vote dulu biar nggak lupa wkwk.

Happy Reading♡

"Lo dengerin baik baik, seorang pecundang nggak bakal bisa jadi pemenang."

****

"BUNDAA RUBBY PULANG!" Teriak Rubby dengan semangat, dia berlari didapur dan menemukan Bundanya. Langsung saja Rubby memeluknya dengan erat.

"Loh udah pulang? Gimana sekolah barunya?" Tanya Leny-Bunda Rubby.

Rubby tersenyum lebar, pertanyaan ini yang setiap hari Rubby dengar. Dan dia akan menceritakan seluruh kesehariannya dengan antusias.

"Hari ini Rubby dapet temen banyakk! Rubby ajak kenalan semua, tapi ada satu orang yang nggak mau jadi temen Rubby." Raut wajah Rubby meredup tapi tidak lama karena sedetik kemudian dia kembali tersenyum.

"Tapi tenang aja! Rubby pasti bisa temenan sama dia!" Ucapnya penuh tekad.

"Emang siapa yang nggak mau temenan sama kamu?"

Rubby merengut." Namanya Garvin bun, dia galak tapi." Adunya.

Leny menggelengkan kepalanya pelan." Yaudah nanti juga dia mau kok temenan sama kamu, sekarang mandi gih habis itu makan." Ucapnya.

Rubby mengangguk ceria." Oke Bunda!"

🍒🍒🍒

Rubby duduk didepan cermin dengan rambut yang masih digelung handuk, dia mengambil minyak telon dan mengusapkannya diarea leher, setelah itu dia mengambil bedak bayi dan mulai mengaplikasikannya.

"Disini senang! Disana senang! Dimana mana Rubby senang lalala." Rubby bersenandung riang seraya menyisir rambut sepunggungnya.

Meoww

Rubby tersentak kecil saat merasakan geli ditelapak kakinya, dia menunduk kemudian senyumnya melebar.

"Oh haii Snowy!" Serunya, dia mengangkat seekor kucing putih dengan bulu yang tebal itu.

Rubby mendekapnya erat." Rubby kangen tau!" Bulu Snowy yang halus Rubby usap lembut.

Meow

"Hihi kamu kangen aku juga ya?" Ucapnya.

"Snowy, kamu bobok sini dulu ya, Rubby mau nulis." Rubby meletakkan Snowy pada ranjang empuknya.

Setelah meletakkan kucingnya, Rubby berjalan menuju meja belajarnya. Mengambil satu buku sedang dengan Warna Soft pink. Dia berjalan menuju balkon dan duduk diayunan yang ada disana.

Hari ini Rubby pindah sekolah, tapi nggak papa. Disana Rubby juga punya banyak temen, semuanya mau temenan sama Rubby, kecuali Garvin:(

Kenapa ya? Garvin kok nggak mau jadi temen Rubby? Eh tapi pasti nanti mau! Rubby bakal tanya terus nanti. Kan kata Bunda, kita nggak boleh pilih pilih temen, kata bunda semua boleh dijadiin temen.

Jadi, Garvin harus jadi temen Rubby ya?


Jumat, 5 maret 2021.
Rubby cantik!

GARVIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang