Sebelum membaca alangkah baiknya memberi vote dulu biar nggak lupa wkwk
Happy Reading♡
"Babi?"
*******
"Emm Tante, Hewan hewannya mana ya?"
Yera yang ditanya seperti itu malah ngeleg, dia menatap Rubby bingung, yang dibalas Rubby dengan tatapan polos. Sedangkan Garvin hanya menatap malas Rubby.
"Bentar bentar, kita duduk dulu yuk, otak tante masih loading." Yera menuntun Rubby untuk duduk diruang tamu, diikuti oleh Bapak dan dua anak itu.
"Maksudnya apa ya?" Tanya Yera.
"Tadi Garvin bilang, katanya ini kandang. Mana ada kandang sebesar ini ya kan Tante? Jadi Rubby pikir ini Kebun binatang." Jawab Rubby polos.
"Tapi... mana hewan hewannya? Kok sepi Tante?" Lanjut Rubby sambil menatap sekeliling.
Yera dan Devan melongo tak percaya, mereka serentak menatap Garvin meminta penjelasan, tapi yang ditatap malah mengalihkan pandangannya seolah tak terjadi apa apa.
Sedangkan Deno, dia terduduk dramatis dengan ekspresi lelah. Apakah jerih payahnya selama ini hanya dianggap kandang? Hah anaknya itu sepertinya harus disunat dua kali.
"Jadi, dimana Tante?" Tanya Rubby lagi.
Yera tersadar kemudian menatap Rubby dengan senyuman konyol." Ah haha, itu..semua hewannya lagi karantina mandiri." Devan dan Deno melirik aneh Yera karena jawaban nyeleneh itu.
"Ohh gitu." Rubby mengangguk paham. Yera kembali melongo, apa gadis ini benar benar percaya?
"Oke lupain tentang kandang dan hewan hewan. Sekarang Tante tanya, nama kamu siapa calon mantu?"
"Nama Rubby itu Rubby Tante!" Jawab Rubby riang disertai senyuman manis.
Yera terpana menatap wajah polos yang sedang tersenyum manis itu, bukan hanya Yera, bahkan Deno dan Devan juga seperti itu.
"Cantik banget sihh! Gemes deh!" Yera mencubit gemas pipi berisi Rubby. Dalam hati dia merasa bangga dengan Garvin, ternyata pilihannya tidak salah.
"Panggil Mama aja ya sayang, terus itu suami Tante namanya Deno." Ucap Yera menunjuk Deno.
"Siap Mama!"
"Eh Panggil Papa juga dong!" Timpal Deno.
"Oke Papa!" Rubby tersenyum lebar, hatinya terasa menghangat saat menyebut itu. Rasanya seperti memiliki ayah lagi.
"Oke, kamu tunggu sini ya, Tante mau nyiapin makanan spesial buat Rubby." Mendengar kata makanan membuat Rubby mengangguk semangat. Yera tersenyum dan pergi menuju dapur.
Deno berdiri, dia menatap Rubby dengan senyum kebapak an. Dan berpamitan untuk menyusul sang istri. Sebelum itu dia sempat melirik Garvin dengan tatapan permusuhan, memalingkan wajah dan melenggang pergi.
Garvin menaikkan sebelah alisnya melihat tingkah Deno. Tapi Garvin hanya acuh dan memilih menyenderkan tubuhnya pada sofa dengan memainkan ponsel.

KAMU SEDANG MEMBACA
GARVIN
Teen Fiction"Garvin, udah mau belum jadi temen Rubby?" "Lo tanya itu terus, nggak bosen?" "Nggak! Rubby nggak bakal berhenti tanya sampai Garvin mau jadi temen Rubby!" Garvin Sargareo Xaver, Cowok yang paling ditakuti disekolahnya. Siapa yang tidak mengenal man...