Sebelum membaca alangkah baiknya memberi Vote dulu biar nggak lupa wkwk.
Happy Reading♡
"Rubby jatuh Garvin."
*******
"Mpok! Bikinin Kopi susu, satu ya." Seru Genta.
"Oke bentar!" Jawab Mpok Jago.
Saat ini mereka sedang berada diwarung belakang sekolah, atau tepatnya warung Mpok Jago. Setelah selesai olahraga, mereka berlima langsung menuju kesini.
"Lo kenapa sih Sen? Muka lo kaya air kobokan asal lo tau." Ucap Ragael yang melihat wajah keruh Seno.
"Sakit lo? Atau kena Sawan?" Tanya Zearo.
Seno menghembuskan nafasnya kasar, dia merebahkan kepalanya dimeja dengan lemas. Tangannya membuat pola pola abstrak dimeja.
"Guys, gue mau curhat kalian dengerin ya." Ucap Seno dengan lesu.
"Kenapa?" Tanya Garvin. Wajah Seno terlihat menyedihkan sekali, tidak seperti ini biasanya.
"G-gue habis berduka kemarin." Lirihnya.
Mereka berempat tersentak kaget, mereka menatap lekat Seno, wajahnya benar benar menyedihkan. Tidak mungkin jika dia berbohong.
"Kenapa? Keluarga lo kena musibah?" Tanya Genta mewakili.
Seno mengangguk lesu." Bahkan meninggal." Ucapnya, mereka melotot kaget.
"Kenapa lo nggak bilang kita?!"
Seno mengangkat sedikit kepalanya." Buat apa? Kalian juga nanti nggak bakal perduli!"
"Maksud lo apa?! Kita ini sahabat lo! Mana mungkin kita nggak perduli!" Sentak Ragael sedikit emosi.
"Siapa keluarga lo yang meninggal?" Tanya Zearo.
Seno menghela nafas pelan, kesedihan kembali menyergap dirinya. Dia menatap sahabatnya satu persatu.
"Kemarin anaknya Coki meninggoy satu."
"Gue nggak tau kenapa dia bisa mati, padahal gue kasih dia makan lima kali sehari, terus pas tidur juga gue kasih lampu yang hangatnya melebihi pelukan dia."
"Tapi kenapa ya? Apa gara gara dia ditinggal emaknya? Terus dia jadi depresod dan bunuh diri dengan minum racun tikus?'
"Hah! Kasihan banget, padahal sodaranya kuat kuat, tapi wajar sih dia kan cewek. Untung gue udah kubur lo dengan layak." Seno terus mengoceh tanpa menyadari Ekspresi para sahabatnya berubah gelap.
"Woy kenapa tiba tiba dingin banget y-loh kalian kenapa?" Tanya Seno sedikit ngeri saat melihat tatapan tajam para .
"Tolong, gue masih normal ya, tolong jauh jauh. Kalau kalian Gay, setidaknya jangan gue yang jadi korban." Ucap Seno penuh waspada.
Pletak
Ragael menggeplak kepala Seno saking geramnya, mereka sudah serius dan jawaban Seno malah seperti ini?

KAMU SEDANG MEMBACA
GARVIN
Ficção Adolescente"Garvin, udah mau belum jadi temen Rubby?" "Lo tanya itu terus, nggak bosen?" "Nggak! Rubby nggak bakal berhenti tanya sampai Garvin mau jadi temen Rubby!" Garvin Sargareo Xaver, Cowok yang paling ditakuti disekolahnya. Siapa yang tidak mengenal man...