Sebelum membaca alangkah baiknya Vote dulu biar nggak lupa wkwk.
Happy Reading♡
"Om Pocong, bisa nggak lo pakai soflens?
Mata lo nyeremin sumpah!"******
"El, kok gue ngerasain aura aura negatif ya." Ucap Seno sambil merapatkan ditubuhnya pada Ragael.
"Ini dimana sih? Rumah hantu ya?" Ragael bergidik ngeri saat seluruh tubuhnya merinding.
"Kenapa kita bisa disini ya El?"
"Kan lo yang narik goblok!"
"Oh iya gue lupa hehe." Seno cengengesan saja untuk menutupi rasa takutnya.
Tempat ini sangat gelap, hanya diterangi cahaya lilin yang temaram. Banyak seperti tanaman liar merambat bahkan bergantungan, apalagi disini sangat dingin dan auranya sama sekali tidak enak.
"El balik yukk." Rengek Seno, dia memeluk lengan Ragael dengan erat.
Ragael meneguk ludahnya susah payah, asal kalian tau, dia juga takut. Seluruh badannya merinding disko, jantungnya dari tadi berdetak cepat. Tapi dia harus stay cool, iya stay cool.
Hihihihihi....
"HUWAAA MBAK KUNTII!" Oke tidak jadi, karena sekarang dia berteriak histeris dengan memeluk Seno.
"Sen, ada Mbak kunti Sen." Ucap Ragael ketakutan, Seno apalagi. Mereka tidak berani menoleh kebelakang karena suara itu tepat dibelakang mereka.
Seno mengusap keringat dingin yang mengalir dikeningnya." El, kita noleh yuk? Gue penasaran sama mukanya Mbak kunti." Ajak Seno.
"K-kalau dia cantik gue bakal jodohin dia sama gendoruwo yang ada dirumah tetangga gue."
"Kenapa lo tau disana ada gendoruwo?"
"Kata emak gue ada El."
"Lo mau kan Mbak Kun-" Seno meneguk ludahnya kasar dengan mata melotot saat tidak sengaja menoleh dan bertatapan langsung dengan Mbak Kunti.
Hihihihi..
"HUWAA! GUE LUPA ADA MBAK KUNTI!" Seno langsung berlari kencang untuk menjauh dari mbak Kunti. Ragael yang masih ada disana gemetaran tidak karuan, dia segera berlari menyusul Seno.
"MBAK KUN TERNYATA LO JELEK BANGET! GUE GAJADI JODOHIN LO!" Teriak Seno histeris ditengah tengah larinya. Rasanya dia ingin menangis saat menatap wajah Mbak kunti tadi.
"SEN TUNGGUIN GUE SEN!" Ragael meraih tangan Seno dan menggandengnya, jadi mereka berlari dengan bergandengan tangan.
Tapi saat sedang berlari mereka berdua malah menabrak sesuatu yang tegak dan keras, membuat mereka berdua tersungkur dan jatuh terduduk ditanah.
Seno mengangkat wajahnya duluan, wajah yang awalnya kesal karena terjatuh kini menjadi pucat pasi, matanya terbuka lebar menatap sosok yang mirip bantal guling tapi mempunyai wajah itu sedang berdiri tegak tepat dihadapannya.
"O-om Pocong El." Tangan Seno gemeteran saat matanya bersitatap langsung dengan mata om pocong yang hitam.
Kini giliran Ragael yang memeluk lengan Seno dengan erat, mereka berdua dengan patah patah bangkit dan berdiri dengan posisi masih berpelukan.

KAMU SEDANG MEMBACA
GARVIN
Teen Fiction"Garvin, udah mau belum jadi temen Rubby?" "Lo tanya itu terus, nggak bosen?" "Nggak! Rubby nggak bakal berhenti tanya sampai Garvin mau jadi temen Rubby!" Garvin Sargareo Xaver, Cowok yang paling ditakuti disekolahnya. Siapa yang tidak mengenal man...