Chapter 19

117K 12.1K 439
                                    

Sebelum membaca, alangkah baiknya memberi Vote dulu biar nggak lupa wkwk.

Happy Reading♡

"Dia itu Virus."

********

"Apa lo nggak sadar kesalahan lo?" Bisik Garvin dengan suara rendah, tepat ditelinga Rubby.

"Hah?" Rubby menatap Garvin tidak mengerti, kesalahan? Emang dia ada buat salah ya?

"Maksud Garvin?" Rubby mendorong kedua rahang Garvin agar wajahnya tidak terlalu dekat dengannya.

Garvin mendengus, dia menjauhkan sedikit posisi mereka, matanya tetap menatap tajam mata polos Rubby.

"Kenapa kemarin lo jalan sama Kevin?!"

"Kok Garvin tau?" Tanya Rubby bingung.

"Jawab!"

Rubby mencebikkan bibirnya mendengar sentakan Garvin." Mana Rubby tau, Rubby ditarik kak Kevin ke Mobil, terus pas Rubby tanya katanya mau diajak jalan jalan." Jawabnya.

"Jangan deket deket dia!"

"Loh emang kenapa? Kak Kevin kevin baik kok." Ucap Rubby tak mau kalah.

Tatapan Garvin menajam saat mendengar kata Baik terlontar dari mulut Rubby. Baik dari mana orang itu? Yang ada dia licik, Garvin masih ingat bagaimana liciknya Kevin saat balapan waktu itu.

Bagaimana Garvin bisa tau Rubby jalan dengan Kevin? Kemarin saat pulang dari rumah Seno, Garvin tidak sengaja melihat mereka berdua, walau hanya sekilas tapi dia sudah yakin.

"Baik lo bilang?"

Rubby mengangguk, dia mengeluarkan susu kotak disaku roknya." Iya baik, kemarin kak Kev beliin Rubby susu Strawberry banyak banyak." Ucapnya sambil menujuk susu kotaknya.

Garvin mengambil susu itu dan membuangnya dengan asal, Rubby membulatkan bibirnya terkejut.

"Garvin! Kenapa Susunya Rubby dibuangg!" Rengek Rubby dengan mata mulai berkaca kaca.

"Lo nggak usah minum Susu pemberian Kevin lagi." Ucap Garvin santai.

"Kenapa! Susunya kan enak! Huwaa Garvin jahat!" Rubby menangis, menatap Garvin dengan permusuhan.

Garvin tersenyum geli, tangannya bergerak mengacak rambut Rubby." Nggak usah nangis, nanti gue beliin lebih banyak dari Kevin Kevin itu."

"Beneran?"

"Iya."

"Jangan bohong loh!"

"Emang kalau bohong kenapa?"

"Rubby nggak mau temenan lagi sama Garvin!"

Garvin menaikkan sebelah alisnya." Emang lo temen gue?"

Rubby terdiam, kemudian merengek lagi." Tuh kan! Garvin mah jahat!"

Garvin tertawa pelan, gadis didepannya sangat menggemaskan. Tapi kemudian tatapan kembali serius.

"Inget sekali lagi, jangan dekat dekat Kevin!" Ucapnya penuh penekanan.

GARVIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang