Vote dan komennya yuk~
Jangan lupa Follow sebelum baca!!Happy Reading♡
"Joko itu ayam Rubby Garvin!"
********
Rubby diam mengamati sesuatu yang berada didepannya, jarinya mengetuk ngetuk dagu seraya berfikir.
"Joko." Panggil Rubby pada ayam yang sedang berada didepannya ini.
Namun ayam itu bahkan tidak menghiraukan panggilan Rubby, hewan itu malah asik mematuk matuk remahan whiskas yang berada diwadah seperti mangkok.
Rubby berdecak sebal saat panggilannya diabaikan, dia berjalan turun dari ranjang dan menghampiri sang ayam yang berada di dalam bak mandi milik Leny.
"Jokoo! Rubby itu panggil Joko loh! Joko punya kuping apa ngga?!"
"Joko itu sebenernya ayam siapa sih? Kenapa kamu ditengah jalan kaya tadi? Kamu sengaja celakain Rubby ya? Atau jangan jangan kamu pembunuh bayaran?!" Tuding Rubby penuh selidik pada ayam tidak bersalah itu.
Petok petok!
Ayam itu hanya berkokok dua kali, menanggapi celotehan tidak berguna Rubby dengan malas, kemudian kembali menyantap makanan lezatnya.
Rubby mendengus kesal, dia bersidekap dada seraya berjongkok mengamati ayam barunya itu, tanpa sengaja matanya jatuh pada leher sang ayam yang ternyata terdapat sesuatu disana.
"Eh apa ini?" Rubby mengamati sebuah kalung kecil dengan bandul kotak persegi yang melingkar dileher ayam itu.
"Coki?" Gumam Rubby bingung.
"Nama kamu Coki ya? Ternyata kamu punya pemilik? Tapi kenapa namanya Coki? Jelek banget ih! Bagusan juga namanya joko!" Ucap Rubby, sebuah ide terlintas di otaknya, dia melepas kalung yang berada di leher ayam itu dan berlari kecil menuju meja belajarnya.
"Hihi karena sekarang kamu tahanan Rubby alias jadi milik Rubby, jadi kamu ganti nama sesuai sama yang Rubby kasih!" Ucap Rubby semangat, dia menghapus tulisan Coki pada bandul kalung itu menggunakan tipe-x miliknya kemudian mengganti namanya menjadi,
'JOKO'
"Nahh ini kan baru kerenn!" Rubby berbinar melihat perubahan yang dia buat, dengan segera dia kembali memakaikan kalung itu pada Coki.
"RUBBY!" Teriak Leny dari luar kamarnya.
"IYA BUNDA! RUBBY DIKAMAR!" Balas Rubby tak kalah teriak.
Ceklek
Leny membuka pintu kamar anaknya, pemandangan pertama yang menyambutnya saja sudah membuatnya geleng geleng kepala, tak habis pikir dengan tingkah anaknya.
"Sayang, kenapa kamu pakein ayam itu pampers?" Tanya Leny dengan senyum getir.
Rubby tersenyum lebar. "Emang kenapa Bunda? Kan bagus biar Joko ga pipis sama eek sembarangan, lagian Joko keliatan lebih macho tau pake pempers!" Ucap Rubby semangat.
"Tapi itu pempersnya kebesaran lo, kamu beliin dia ukuran berapa sih?!"
"Trippel XL Bunda hehe."

KAMU SEDANG MEMBACA
GARVIN
Novela Juvenil"Garvin, udah mau belum jadi temen Rubby?" "Lo tanya itu terus, nggak bosen?" "Nggak! Rubby nggak bakal berhenti tanya sampai Garvin mau jadi temen Rubby!" Garvin Sargareo Xaver, Cowok yang paling ditakuti disekolahnya. Siapa yang tidak mengenal man...