Itu yang Y/n rasakan pagi ini di kediamannya. Dari awal Y/n keluar kamar sampai Y/n sudah selesai membuat sarapan, Yoongi sama sekali belum menampakkan dirinya.
Entah mungkin pergi atau masih belum bangun. Yang jelas pagi ini Y/n belum melihat Yoongi.
Y/n masih menyempatkan diri untuk menunggu kedatangan Yoongi, tapi nihil. Seharusnya dari 30 menit yang lalu Y/n sudah ada di kantor, tapi Y/n sampai sekarang masih ada di rumahnya.
"Mungkin dia masih tidur" monolog Y/n.
"Sebaiknya aku pergi ke kantor sekarang"
★★★
(Kantor)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagaimana dengan sepatu itu?" Tanya Y/n saat ada di depan meja Nam Kyu.
"Eoh Sajangnim, sepatunya akan dikirim ke kantor sore nanti. Ada masalah sedikit saat barangnya sampai, jadi agak terlambat" jelas Nam Kyu.
"Baiklah... Apa jadwal ku?" Tanya Y/n.
"Hari ini kau ada pertemuan dengan CEO Peter, untuk pengesahan akhir pakaian hasil kerja sama" ucap Nam Kyu.
"Hanya itu?" Tanya Y/n.
"Nee, hanya itu" ucap Nam Kyu.
"Baiklah, lanjutkan kerja mu" Ucap Y/n lalu masuk ke ruangannya.
13:30
Pertemuan dengan Peter diadakan di ruangan Y/n. Tidak hanya Peter dan Y/n, tetapi ada Nam Kyu, sekertaris Peter, Yong Jin dan Jae Sun.
"How? Do you agree?" Tanya Y/n.
"Of course... It's so spectacular" jawab Peter.
"Are you ready to approve it?" Tanya Y/n.
"How about we have lunch together? As an endorsement event for this outfit" ajak Peter.
Kring.... Kring
"Sorry" ucap Y/n saat handphonenya berdering dan menunjukkan nomor orang tidak dikenal.
"Take your time" ucap Peter.
Y/n pun menjauh dari sofa yang Peter dan lainnya tempati untuk mengangkat telpon.
