"AHHHKKKKK...."
"Wendy" ucap Y/n dan Yoongi bersamaan.
Y/n dan Yoongi pun berlari mencari sumber suara, lebih tepatnya keberadaan Wendy. Sampai akhirnya mereka menemukan Wendy yang sedang terduduk lemah di bawah tangga.
"Wae?!" Tanya Y/n.
"Ada apa?!" Tanya Yoongi sembari merangkul Wendy dengan wajah paniknya.
"Yoongi hiks aku jatuh...." Ucap Wendy yang tiba-tiba terdiam saat melihat celana yang dia kenakan.
"Darah" ucap Y/n.
"YOONGI hiks... BAYI KITAAA" ucap Wendy.
"Ayo kita ke rumah sakit"
Y/n pun berlari mengambil kunci mobil milik Yoongi, sedangkan Yoongi membantu Wendy masuk ke dalam mobil.
Y/n mengendarai mobil Yoongi dengan kecepatan penuh menuju rumah sakit terdekat. Sedangkan Yoongi sedari tadi menenangkan Wendy yang sudah menangis tersedu-sedu.
"YOONGI HIKS ANAK KITA" kata-kata itu selalu Wendy keluarkan dari mulutnya.
"Sabar sebentar nee... Tenangkan dirimu yeobo" ucap Yoongi sembari mengelus pipi Wendy.
Y/n yang sedang menyetir mobil hanya bisa menonton kemesraan dan ketegangan sepasang suami istri lewat kaca spion tengah mobil. Tak lama, mereka bertiga pun sampai di rumah sakit yang dituju. Wendy di masukan ke ruang UGD, sedangkan Yoongi dan Y/n menunggu di depan.
"Tenanglah" ucap Y/n saat melihat wajah cemas Yoongi.
"Anak ku terancam" Yoongi menahan dirinya agar tidak menangis.
"Semuanya akan baik-baik saja. Percaya pada ku" Y/n masih terus berusaha menenangkan Yoongi.
"Kau pulanglah" suruh Yoongi.
"Eung, jika itu yang kau inginkan. Aku akan pulang sekarang, ini kunci mobil mu. Jaga Wendy baik-baik, dan... Cepat sembuhlah" Y/n memberikan kunci mobil milik Yoongi kepada Yoongi lalu bersiap untuk pergi.
"Aku akan mengabari mu nanti" ucap Yoongi tiba-tiba yang membuat Y/n membalikan badannya dan tersenyum kepada Y/n.
Y/n pun pulang ke rumah Kyung Soo menggunakan taxi. Waktu baru saja menunjukan pukul 12 siang, masih terlalu pagi untuk pulang ke rumah Kyung Soo. Y/n memutuskan untuk tidak menghubungi Kyung Soo.
"Anggap saja ini kejutan" gumam Y/n sembari tersenyum membayangkan wajah bahagia Kyung Soo saat melihat dirinya pulang.
Debaran aneh mulai Y/n rasakan, debaran ini sama seperti debaran yang dia rasakan tadi pagi saat dia sedang deep talk bersama Yoongi. Sampai saat ini Y/n masih belum bisa mencerna makna dari debaran yang dia rasakan. Jika itu cinta. Apa Y/n jatuh cinta dengan 2 pria itu? Tapi apa bisa seperti itu?
Apa bisa manusia mencintai dua orang diwaktu yang sama? Entahlah.
Y/n juga menyempatkan diri untuk membeli pizza terlebih dahulu, untuk makan siangnya bersama Kyung Soo nanti. Ada perasaan senang di diri Y/n dalam menjalani kejutan yang dia rencanakan secara dadakan ini.
Sampai akhirnya Y/n tiba di depan rumah Kyung Soo. Bisa dia lihat mobil Kyung Soo yang terparkir rapi di depan rumah itu, begitu juga dengan mobilnya yang sudah lama tidak di pakai.
Y/n berjalan memasuki rumah itu, tapi dia tidak bisa menemukan keberadaan Kyung Soo di ruang tamu.
"Apa Kyung Soo masih tidur?" Gumam Y/n.
Y/n pun berjalan menuju kamar tidur Kyung Soo. Dia membuka pintu kamar tersebut perlahan, Y/n ingin menjadikan ini kejutan yang lumayan spesial meski hanya dengan seloyang pizza dan juga kehadiran dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Love (MYG)✓
FanfictionBerawal dari perjodohan yang tidak di inginkan oleh kedua belah pihak. Bagaimana bisa seorang CEO baru di jodohkan dengan seorang Idol?