(Kayaknya tidak aman di baca saat Puasa)
Pagi ini Tuan Min mengabari bahwa nanti malam mereka akan mengadakan makan malam bersama keluarga Kwon di salah satu restoran, karena kebetulan keluarga Min sedang ada di Seoul untuk mengurus sesuatu.
"Apa kita akan datang?" Yoongi yang masih berbaring dengan Y/n diperlukannya, bertanya demikian.
"Tentu kita akan datang, kita tidak mungkin mengabaikan undangan appa mu" jawab Y/n.
"Tapi tubuhku ini rasanya malas sekali" rengek Yoongi.
"Itu karena kau sudah tua. Telungkup lah, aku akan memijat punggung mu" Y/n berinisiatif.
"Apa kau menghina ku? Aku ini suami mu, kenapa kau kejam sekali pada ku?" Yoongi yang tidak terima akhirnya protes.
"Aku? Menghinamu? Kapan?" Tanya Y/n yang sudah merubah posisinya menjadi duduk di kasur.
"Kau menghina ku, kau bilang aku sudah tua tadi" jawab Yoongi yang sudah terlungkup.
"Aku tidak menghina mu, itu sebuah kenyataan" jelas Y/n yang mulai memijat punggung Yoongi perlahan.
"Ahkk... Iya disitu" ucap Yoongi saat Y/n memijat bagian punggungnya.
"Kau terlihat seperti kakek-kakek Yoongi" Y/n menahan tawanya.
"Yha... Apa kau tidak bisa melihat wajah ku yang tampan ini? Dimana sisi kakek-kakek ku?" Protes Yoongi tidak terima.
"Aku sudah tidak pernah mendengar kabar Wendy. Dimana dia?" Tanya Y/n yang masih fokus memijat suaminya.
"Entahlah. Yang pasti dia baik" Ucap Yoongi dengan percaya diri.
"Bagaimana kau bisa tau?" Tanya Y/n.
"Dia harus mulai terbiasa hidup tanpa ku. Jika dia tidak membiasakannya, dia tidak akan pernah bisa menjalani hidupnya" jelas Yoongi.
"Bagaimana bisa kau sepercaya diri itu?"
"Apa kau cemburu? Apa kau takut aku menemuinya? Tenanglah, aku tidak akan pernah menemuinya lagi. Percayalah pada ku" Yoongi mengubah posisinya menjadi duduk di hadapan Y/n.
"Kenapa aku harus mempercayai mu?" Tanya Y/n.
"Karena aku mencintaimu, bodoh" Yoongi menyentil kening Y/n sedikit keras.
"Yha... Kau menyakiti ku" Y/n memegang keningnya.
"Jinja? Aku akan bertanggung jawab" Yoongi menarik tangan Y/n yang menutupi keningnya.
Cupp
Yoongi mencium kening Y/n.
"Aku menyayangimu Y/n, aku menyayangimu melebihi apa pun" lanjut Yoongi.
"Nado. Ku pikir kau tidak akan pernah mencintaiku, tapi sekarang semuanya sudah terbukti salah" Y/n menatap Yoongi dengan tulus.
"Bersiaplah untuk dinner nanti" Yoongi mengusap Surai panjang Y/n.
"Kau ini.... Kita sedang dalam momen romantis, tapi kau mematahkan momennya" kesal Y/n sembari turun dari kasur dan berjalan masuk ke kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Love (MYG)✓
FanfictionBerawal dari perjodohan yang tidak di inginkan oleh kedua belah pihak. Bagaimana bisa seorang CEO baru di jodohkan dengan seorang Idol?