Setelah menenangkan Y/n yang sebelumnya sangat membara, Yoongi pun membawa Y/n ke kamar. Yoongi meminta Y/n agar tidak kembali ke kantor dan menetap di rumah saja.
"Dengan cara apa aku bisa membayar semua kesalahan ku?" Tanya Yoongi saat mereka sudah tiba di kamar.
"Tidak ada. Dengan kau selalu ada bersama ku dan tidak mengulang semua kesalahan mu, itu sudah lebih dari cukup untuk ku" jawab Y/n.
"Mianhe. Aku merasa sangat tidak pantas untuk mu" ujar Yoongi sembari menundukkan kepalanya.
"Semuanya butuh waktu, Tuhan akan dipertemukan mu dengan wanita yang paling pantas untuk mu. Jika perempuan itu adalah aku, itu tandanya kau lelaki paling pantas untuk ku" jelas Y/n yang membuat Yoongi memperhatikannya dengan mimik wajah yang sulit untuk diartikan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku akan melakukan hal itu. Tapi ku mohon, tetaplah bersama ku" ucap Yoongi.
"Aku akan tetap bersama mu"
»»»
Hari ini sama seperti biasanya, Y/n akan pergi ke kantor. Setelah sarapan, mandi dan bersiap-siap, Y/n pun bergegas pergi menuju kantor.
"Yoongi-ahh, aku pergi kerja dulu nee" pamit Y/n sembari berjalan menghampiri Yoongi.
"Sepagi ini?"
"Yha.... Ini sudah pukul 9" ucap Y/n.
"Geurae, hati-hatilah. Aku akan menyusul mu sebentar lagi menggunakan mobil ku" ucap Yoongi lalu mendekatkan bibirnya pada bibir Y/n.
Cupp
"Kau mau pergi ke mana? Kantor ku?" Tanya Y/n.
"Eung, aku akan membawakan mu camilan nanti" ucap Yoongi sembari tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baiklah. Kalau begitu aku pergi sekarang" Y/n pun pergi menuju mobilnya.
Y/n pun mulai mengendarai mobilnya dengan perlahan, sampai akhirnya Y/n keluar dari komplek perumahannya. Tiba-tiba ada sebuah mobil yang berhenti di depannya.
