"Apa kau menyerah begitu saja? Kau membiarkan Y/n bahagia bersama Yoongi?" Tanya Wendy.
"Memangnya aku harus apa? Sudahlah, biarkan mereka bahagia" ucap Kyung Soo.
10 menit yang lalu, Wendy memutuskan untuk berkunjung ke rumah Kyung Soo. Wendy masih tidak terima dengan keputusan yang Yoongi ambil.
Kemarin malam surat gugatan cerai baru saja sampai di rumah lamanya, karena itu Wendy memutuskan untuk mencari cara agar perceraian itu dibatalkan.
"Aku mencintai Yoongi, aku tidak mau cerai dengannya. Apa cinta mu pada Y/n sedangkal itu? Kenapa kau tidak melanjutkan perjuangan mu?" Tanya Wendy dengan wajah kesalnya.
"Dangkal? Aku berusaha mati-matian agar tidak menghamilinya, kau bilang itu dangkal? Aku menahan nafsu liar ku yang muncul setiap dia ada di dekat ku" jelas Kyung Soo tidak kalah kesal.
"Menahan nafsu?" Tanya Wendy lalu diikuti oleh tawa remehnya.
"Kau tidak akan mendapatkan apa-apa jika kau melakukan itu bodoh. Seharusnya kau buat dia hamil anak mu, dengan cara itu kau bisa menikahinya. Bukan malah menghamili wanita lain" lanjut Wendy.
"Hhhh... Sekarang apa mau mu?" Final Kyung Soo yang membuat Wendy tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau buat aku kembali mendapatkan Yoongi, lalu aku akan membuat Y/n kembali pada mu"
★★★
"Kau tidak berfikir untuk tidur di kamar tamukan?" Tanya Yoongi setelah memindahkan koper milik Y/n ke dalam rumah.
"Memangnya kenapa jika aku ingin tidur di kamar tamu?" Tanya Y/n.
"Aku tidak akan membiarkanmu tidur di kamar tamu. Aku suami mu, turuti aku!" Ucap Yoongi sembari membuka matanya lebar-lebar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sejak kapan kapan kau menjadi suami ku?" Tanya Y/n.
"Ahkkk... Kau jahat sekali pada ku" ucap Yoongi sembari memegangi dadanya seolah-olah terluka.
