16 : New Changes : (Revisi)

62 24 7
                                    

Assalamua'laikum

Bismillah

H A P P Y R E A D I N G

Jangan lupa baca surat Al-Kafhi terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa baca surat Al-Kafhi terlebih dahulu..

Pagi Double update yaa...

" Tak usah berpura-pura ingin memiliki jika rasa peka saja kau tak mengerti "

-Misha

Weekend ini. Asha, Iha dan Syifa berniat ingin nonton bioskop. Mereka ingin refreshing dan menghabiskan waktu bersama di luar sekolah, mumpung Syifa sedang tidak sibuk. 

"Aduh, Umi cantik bangeet!" puji Iha menatap Syifa dari atas hingga bawah.

Syifa yang mendengar menjadi malu-malu. Padahal pakainnya yang kini Ia kenakan sederhana hanya gamis coksu yang dipadukan dengan hijab senada dan juga sepatu sneakers putihnya. Jangan lupa tas rajut kesukaannya.

Sederhana bukan?

"Kamu bisa aja Ha," kata Syifa malu-malu.

"Hahaha... ternyata Umi bisa malu juga ya?" goda Iha.

"Ya, bisalah orang Umi manusia!" ujar Asha ngambek.

Iha terkekeh biasanya yang suka ngambek adalah dirinya tapi kali ini Asha yang ngambek.

"Asha ngambek juga ni yee…." goda Iha.

"Gak!" ketus Asha.

"Bilang iya aja sih! Susah banget!"

"Aku gak ngambek IHA!"

"Iya, gak!" tantang Iha.

Asha menghela nafas panjang." Gak, Iha manis...." ucap Asha malas.

Iha mengibaskan rambutnya." Iya dong, Asha baru sadar kalau Iha manis?" ucap Iha bangga.

"Sudah ayo masuk, jangan berantem terus! Kalau gak aku pula aja deh!" ucap Syifa mengancam. 

Mendengar ancaman itu Asha dan Iha berhenti dan langsung masuk ke dalam Mall bersama Syifa.

Mereka menaiki eskalator hingga sampai di lantai dua dengan terus menatap sekitar.

"Mau makan dimana Ha?" 

Iha menunjuk restoran yang berada di pojok kanan." Di Sana aja, kata orang-orang itu recommend banget! bukan cuma rasa tapi juga kantong!" antusias Iha kegirangan.

New Changes ( SELESAI ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang