33 : New Changes :

35 10 11
                                    

Assalamua'laikum

Bismillah

H A P P Y  R E A D I N G

H A P P Y  R E A D I N G

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Double Update yeeey....

Hari ini, pukul 05.25 mereka sudah berbelanja untuk berbagi makanan berbuka sore hari.

"Syifa, mau ikan apa ayam?" tanya Asha yang sudah ada di tengah-tengah kedua penjual.

Syifa menengok ke arah Asha. "Emm... sebentar. Asha tanya aja, ikan berapa, ayam berapa," jawab Syifa yang masih sibuk memilih sayur-sayuran.

"Oke, Syifa. Iha! Iha bumbu dapur udah?" tanya Asha melihat Iha yang masih diam di tempat.

Iha mengaruk tengkuknya, "belum, Asha. Bumbu dapur itu kaya gimana? Iha belum pernah lihat tahu, terus beli dimana?" tanya Iha beruntun.

Asha mengemplak dahinya. "Iha tanya aja sama penjualnya, yang disana tuh ada." Telunjuk Asha mengarah ke salah satu penjual di kanan.

Iha beranjak pergi dengan uang dipengangnya. "Ibu beli bumbu dapur," ucap Iha sopan.

"Sebentar ya, neng."

Setelah membeli bumbu dapur, Iha berjalan menuju penjual telor ayam. Iha mengendus pelan ketika tahu penjual itu sangat ramai.

Iha menelusuri daerah pasar. Namun, ia belum melihat satupun penjual telor lagi. Yang ada ia malah tenggelam oleh ibu-ibu.

"Aduh, penjual telor mana lagi sih! Masa nggak ada, ishh...." kesal Iha.

Bahu Iha di tepuk oleh seseorang Iha langsung menengok kebelakang. "Neng geulis nyari apa? Nyari telor ayam?" tanya penjual itu.

Iha mengangguk, "Iya, pak, bapak jualan telor ayam?"

"Ada neng, mau berapa kilo?"

"2 kilo aja pak, tapi aku ada pertanyaan pak."

"Apa neng geulis?"

"Telor ayam itu nanti kalau dimakan ada anak ayam ya nggak, pak?" tanya Iha penasaran.

Penjual telor itu melongo dengan pertanyaan absurd dari Iha. Iha terkekeh pelan. "Ada nggak, Pak?"

"Coba nanti neng tanya sama telor aja ya neng, pusing bapak mau jawabnya."

❤️💔


Asha, Iha dan Syifa sudah mulai memasak untuk berbuka nanti. Menu hari ini ada ayam goreng, telor balado, tempe, tahu, tumis kangkung, dan pelengkap air mineral.

"Iha tumis kangkung udah belum?" tanya Syifa yang sibuk memasukkan telor yang sudah berisi bumbu balado buatannya.

"Sebentar lagi, Umi. Ini tinggal Iha masukin aja," jawab Iha sedikit berteriak.

New Changes ( SELESAI ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang