Assalamua'laikum
Bismillah
H A P P Y R E A D I N G
S
emilir angin menusuk baju Asha, ia sedang ada di saung saat ini. Mencari ketenangan. Kata-Kata Bundanya masih terngiang di pikirannya.
"Huft... Apa Asha harus lupain Danish?" tanya Asha pada dirinya sendiri sambil menopang pipinya.
"Tapi, Asha masih cinta sama Danish, nanti aja deh, kalau Asha udah nggak suka sama Danish lagi, baru Asha lupain Danish. Tapi, kapan Asha nggak cinta Danish nya?" kata Asha yang sudah melantur kemana-mana.
Asha menandang kosong kedepan. Hari ini cuaca sedang tidak baik, karena angin yang kancang membuat badan tidak enak juga panas yang begitu terik.
"Kalau nanti Asha masih suka sama Danish, tapi Danish suka sama perempuan lain gimana?" Asha memanyunkan bibirnya. "Asha nggak mau! Pokoknya Danish nggak boleh suka sama perempuan lain!" lanjut Asha dengan nada meninggi.
Asha menelenungkupkan wajahnya di kedua tangan yang bertumpuan pada lututnya. "Asha suka Danish! Asha Cinta Danish! Asha sayang Danish! Tapi Asha nggak boleh pacaran sama Bunda, Asha harus gimana?" ujar Asha bingung.
Syifa yang baru saja shalat Dhuha, tidak sengaja melihat sahabatnya yang sedang duduk di saung.
"Asha kenapa? Tumben ada saung?" monolog Syifa.
" Assalamua'laikum, Asha kenapa?" tanya Syifa yang sudah duduk di samping Asha membuat sang empu terkejut.
"Syifa ngagetin aja!" ujar Asha smabil mengelus dada.
"Maaf, Sha, hehehe...., jawab dulu salamnya," ucap Syifa.
"Waalaikumussalam," jawab Asha.
"Kamu kenapa Sha? Tumben loh, ke saung biasanya ke kantin sama Iha?" tanya Syifa penasaran.
Asha memutar arah duduknya menjadi menghadap Syifa. "Syifa, Asha boleh cerita nggak?"
Syifa mengangguk, "boleh, cerita aja, Sha," jawab Syifa.
"Syifa, Asha 'kan udah pakai Hijab, tapi kata Bunda nggak boleh suka sama Danish," ucap Asha lesu. Melihat Syifa dengan tatapan sayu.
Syifa mengerutkan dahinya, "Bunda bilang gimana sama Asha, emangnya?" tanya Syifa.
"Iya, Syifa. Kata Bunda kemarin niatnya Asha pakai hijab nggak boleh karena Danish harus karena Allah, terus kata Bunda Asha nggak boleh pacaran sama Danish," jelas Asha.
Syifa menghela nafas, ia sudah menebak dari kemarin bahwa Asha memakai hijab itu alasanya karena Adnan." Sya, Bunda bener kok, kalau Asha mau pakai hijab, ya niatnya harus karena Allah jangan karena yang lain. Dan untuk pacaran 'kan emang itu larang agama Sha, paham?" jelas Syifa panjang dan lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Changes ( SELESAI )
Teen FictionSeries Asha & Adnan (1) Update hari: Jum'at dan Sabtu Jatuh cinta pada seseorang Adnan, laki-laki yang terkenal akan kesolehan dan ketakwaanya mampu membuat Asha berani mengubah segalanya dalam dirinya, hanya agar bisa lebih dekat dengan Adnan. Nam...