Series Asha & Adnan (1)
Update hari: Jum'at dan Sabtu
Jatuh cinta pada seseorang Adnan, laki-laki yang terkenal akan kesolehan dan ketakwaanya mampu membuat Asha berani mengubah segalanya dalam dirinya, hanya agar bisa lebih dekat dengan Adnan.
Nam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Jangan terkejut! jika cara mencintaiku itu berbeda dari yang lain, sebab itu ciri khasku. Dan, tak akan ada seseorang pun yang bisa menirukannya,”
-Ghania Nasha Syazani
"Pakai baju apa ya?" gumam Asha menatap jejeran pakaiannya yang di lemarinya. Semuanya rata-rata pendek.
Asha mengambil satu Hoodie yang jarang dikenakan. "Pakai Hoodie aja, kali ya? ada tudungnya juga, jadi tinggal dipasang ke kepala Asha terus ditarik talinya. Selesai deh!" kata Asha yang mencoba Hoodienya di cermin.
Asha menggeletakkan Hoodienya di kasur, beralih menatap tumpukkan celananya yang tertata rapi." Pakai celana training aja? masih muat, gak tapi?" ucapnya yang menatap cermin dengan memutar-mutarkan tubuhnya yang sedang mencoba mengepaskan celananya di kakinya.
Bukan kenapa? karena saat bulan kemarin Asha tiba-tiba naik 2 kg lalu dirinya memulai olahraga dan turun kembali ke angka normal, tapi ternyata itu tidak bertahan lama. Karena bulan ini Asha kembali naik 2 kg.
Asha berjalan menuju kamar mandi guna mengganti pakaian. Memoleskan sedikit bedak di wajahnya agar terkesan lebih segar begitu.
"Bawa tas gak, ya?" gumam Asha yang memikirkan apakah perlu membawa tas? atau tidak?
"Bawa aja deh, nanti Asha simpen handphonenya gimana?" kata Asha menyambar tas kecil yang cocok dipakai untuk olahraga lalu dipasangkannya di pinggang rampingnya.
"Selesai!" ucap Asha girang.
Tangannya membuka engsel pintu lalu berjalan menuruni anak tangga, menatap dapur yang kosong.
Kemana bundanya?
"BUNDA!" teriak Asha dari dapur.
"IYA, DEK. BUNDA ADA DI TAMAN, KESINI AJA!" perintah bunda.
Asha berjalan malas ke arah taman, memandang bunda nya yang masih sibuk dengan gunting di tangannya. Ya, bunda sedang menggunting daun-daun kecil yang sudah tak cantik lagi jika dibiarkan atau mengubah daun-daun tersebut menjadi bentuk-bentuk unik ala bunda.
"Bun," panggil Asha yang sudah berada di samping bunda.
Bunda menoleh sebentar lalu memasukkan gunting tersebut di sakunya. Menatap anak bungsunya yang sudah cantik saja sore-sore ini. "Adek mau kemana?" tanya bunda heran.
