29 : New Changes :

36 7 0
                                    

Assalamua'laikum

Bismillah

H A P P Y  R E A D I N G

Tangan Asha dengan lincah menscrool instagramnya, Asha mencari salah satu penulis di aplikasi Orange yang katanya ada extrachapter diceritanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan Asha dengan lincah menscrool instagramnya, Asha mencari salah satu penulis di aplikasi Orange yang katanya ada extrachapter diceritanya.

"Mana sih ishh! Dari tadi, nggak ketemu-temu!" ujar Asha kesal.

Dan, akhirnya beberapa menit kemudian Asha menemukannya. Mengubah posisinya menjadi rebahan miring menghadap layar handphone.

Asha begitu serius membaca, bahkan sekarang ia sesegukan akibat ceritanya yang alur ya sedih.

"Hiks, harus, hiks... cowoknya hiks, jangan marah... hiks, marah...." ucap Asha setelah menyelesaikan cerita yang ia baca. Tangannya mengambil tisu di meja dan langsung mengusap air matanya yang sudah pecah kemana-mana.

"Ah! Nggak suka, Asha. Masa extrachapter nya sad, bukan happy!" celetuk Asha.

Demi menghilangkan rasa sedihnya Asha kembali menscrool layar handphonenya. Sekarang hari minggu, dimana ini adalah waktunya menyantai. Walaupun sebenarnya Asha masih anak laundryan  yang sudah menumpuk di keranjang pakaian. Tapi, tidak sedikit pun dirinya ingin beranjak dari kasur.

Asha memang suka menunda-nunda pekerjaan bahkan terkadang sang Bunda jadi kesal karena sikapnya itu, bukan hanya Bunda sebenarnya tapi seluruh isi rumah.

Hingga tangan Asha berhenti ketika melihat video islami yang menunjukkan qoutes di dalamnya. Asha terdiam, pikirannya melayang entah kemana.

Video ini sangat mirip dengan hidup Asha akhir-akhir ini. Dimana Asha dengan begitu rela mengubah dirinya hanya karena seorang Adnan—laki-laki soleh yang menjadi pujaan hatinya.

"Jatuh cinta itu boleh, tapi jangan berlebihan, apalagi sampai rela mengubah diri hanya karena seseorang yang dicintai."

Asha menscrool kebawah lagi untuk melihat video lainnya. Yang sekarang membuat Asha tertampar dengan qoutes itu.

"Pakai hijabnya karena Allah ya cantik, jangan karena dia:)"

"Jadi, Asha nggak salah ya?" monolog Asha.

"Asha harus tanya sama Bunda!" seru Asha.

❤️💔


"Bunda...." seru Asha yang sudah turun dari kamar.

"Di dapur, Dek...." balas Bunda.

Asha menghampiri Bundanya. Ia duduk di bangku, menatap Bunda yang baru selesai memasak.

"Bunda," panggil Asha.

"Kenapa, Dek?" tanya Bunda duduk di depan Asha.

"Bunda, Asha salah," lirih Asha dengan menunduk.

New Changes ( SELESAI ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang