♥Happy Reading♥
°°°°°°°Sesuai janjinya, Jungkook dan adiknya kini dalam perjalanan menuju rumah Heeseung. Tak berselang lama mereka akhirnya sampai di rumah besar dengan halaman yang cukup luas di depannya.
"Aku rasa rumah ini tak banyak berubah," ucap Jungkook memandangi sekitar rumah itu dengan cermat.
"Hanya saja... Keadaan penghuninya yang mungkin sudah sangat berbeda," Jungkook bergumam menatap lekat rumah besar dihadapannya.
Jinna memandangi saudaranya itu heran. "Kau berkata sesuatu, Oppa?"
"Tidak, ayo masuk," Jungkook merangkul Jinna dan mengajaknya masuk. Tak lupa dengan beberapa buah tangan yang telah mereka beli sebelumnya.
Sememtara keadaan di dalam rumah sangat sunyi. Seperti biasa, Jungwon dan Jake masih berdiam di kamar. Jay keluar beberapa waktu lalu, sedangkan Heeseung tengah merebahkan tubuhnya dikursi panjang ruang tamu. Dan yang lain masih dalam jam belajar di sekolah. Heeseung tidak tidur, hanya sekedar memejamkan mata dan menenagkan hatinya atas kegelisahan yang dirasakan.
Tak lama suara ketukan pintu terdengar dari luar.
Tok~Tokk~Tok~
Heeseung yang mendengar segera membuka mata yang sebelumnya terpejam. Bangkit dan segera melihat siapa yang datang. Ia langsung membuka pintu dan berfikir jika Sunbae nya yang hadir, dan ternyata benar. Mata Heeseung berbinar kala melihat pria dewasa yang Ia tunggu tunggu kehadirannya, kini berdiri di hadapannya.
"Hyung..." panggil Heeseung menatap lekat tamu itu.
Jungkook tersenyum tipis. "Bagaimana kabarmu sekarang, Hee."
Segera Heeseung memeluk Jungkook yang masih dalam posisinya. Begitu pula dibalas oleh Sunbaenya itu. Sementara Jinna yang berada di samping saudaranya, hanya melihat sendu kedua pria yang kini tengah melepas rindu. Gadis itu tersenyum manis.
"Hyung, akhirnya kau datang. Kami sudah lama menunggumu. Kami sangat merindukanmu," pinta Heeseung terlarut dalam pelukan Sunbae kesayangannya.
"Aku juga," singkat Jungkook menepuk pelan punggung Heeseung.
Heeseung melepas pelukan itu. "Ayo masuk. Kita bicara di dalam," ajak Heeseung persilahkan masuk.
°°°°°°°
Jam belajar telah selesai 10 menit lalu. Kini Sunghoon, Sunoo, dan Ni-ki berjalan bersama menuju parkir sekolah.
"Hyung, antarkan aku membeli makanan, ya. Aku sangat lapar," pinta Sunoo dengan gummy smile andalannya.
"Tidak, kita harus segera pulang," Sunghoon menolak.
"Kenapa... Aku tidak kekantin tadi karena disuruh untuk mengikuti rapat osis," Sunoo kesal karena Hyungnya telah menolak ajakannya.
"Makanlah di rumah nanti, Jay pasti sudah memasak makanan untuk kita. Lagi pula Jungkook Hyung akan datang hari ini, kita harus cepat sampai rumah."
"Dia jadi datang hari ini, Hyung?" sahut Ni-ki.
Sunghoon mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Blood •[EN-]•
General Fiction"Tak apa jika para saudaraku membenciku. Harapanku hanya ingin melihat mereka selalu bersama dan bahagia. Meski bahagia mereka dengan ku terluka dan menderita." -"Jungwon"- ➢Akan lebih baik follow akun Author terlebih dahulu✓ ➢Meski cerita sudah le...