♥Happy Reading♥
°°°°°°°Bel pulang berbunyi. Pelajaran hari ini telah usai. Semua siswa/i mulai keluar dari kelas. Hari yang melelahkan untuk Jungwon, karena hari dimana Ia baru berangkat setelah beberapa hari ijin. Ia malah mendapat kejadian yang tak terduga.
"Wonnie, bagaimana Kau bisa terkunci di dalam? maaf karena Kami meninggalkanmu. Aku kira Kau sudah kembali ke kelas. Ternyata belum," sesal Jinna sepanjang berjalan di koridor sekolah.
Jinna terus bertanya dan meminta maaf atas penyesalannya meninggalkan Jungwon. Ia terus berada di dekatnya karena takut. Takut jika hal serupa terjadi lagi pada sahabatnya itu.
Mereka hanya berdua, Taeyong dan Kyungmin pulang dulu karena mereka bilang ada urusan.
"Tak apa. Ada Sunghoon Hyung yang menolongku."
"Tapi, bagaimana bisa Dia ada di sana. Jarak ruang kelasnya dan gudang itu kan cukup jauh. Apa hanya kebetulan saja?"
Jungwon pun ikut penasaran. Jinna benar, gudang itu berada di sudut area. Tak ada tempat umum disekitar sana. Kamar mandi pun berbeda arah dari sana. Lalu bagaimana Sunghoon bisa menemukannya. Bahkan Ia telah menyiapkan kunci cadangan dari penjaga. Apa hanya kebetulan saja...
"Aku.. tak tahu, Jinna. Lupakan. Yang terpenting Sunghoon Hyung sangat baik kepadaku. Dia sudah menolongku. Aku akan mengucapkan banyak terima kasih kepadanya," Jungwon tersenyum simpul.
"Memangnya Dia tak pernah membantumu sebelumnya?" pertanyaan Jinna membuat Jungwon terdiam sesaat. Namun tetap dibalas dengan senyuman olehnya.
"Dia sering membantu bahkan membelaku. Dia juga selalu menjagaku."
"Bagus sekali. Pasti Kau juga mendapatkan perhatian dari semua saudaramu, bukan?"
'Tidak lagi'. Andai saja kalimat itu dapat Ia ucapkan sekarang, tapi tak bisa. Dengan terpaksa Jungwon hanya bisa berdusta kepada Jinna. "Tentu. Mereka sangat baik dan, perhatian kepadaku. Aku bersyukur memiliki saudara seperti mereka."
Jinna tersenyum. Ia sangat lega mendengar pengakuan tersebut dari sahabatnya langsung.
Andai Kau tahu, Jinna. Betapa bahagianya diriku jika dustaku itu menjadi nyata,
.
.
."Kenapa mereka lama sekali. Jika ada kegiatan lain seharusnya memberi kabar, bukan!" Sunoo bosan.
Jake, Sunoo, dan Ni-ki. Kini mereka tengah menunggu Sunghoon dan Jungwon di tempat parkir sekolah menunggu mereka datang. Bahkan sudah semakin sepi, tapi mereka tak kunjung terlihat.
Jake yang mendengar hanya terlihat santai. Bahkan sesekali Ia sedikit menyimpulkan senyumannya.
Tak lama Sunghoon datang, sendirian. Jungwon tak terlihat bersamanya. Jake nampak puas melihatnya.
"Hyung, dimana Dia?" Sunoo penasaran.
"Jungwon pulang bersama Jinna."
"Jinna?!" Sunoo nampak tak percaya. Ia kesal kala mendengar pengakuan Sunghoon. Entah mengapa dirinya tak suka melihat mereka berdua bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Blood •[EN-]•
General Fiction"Tak apa jika para saudaraku membenciku. Harapanku hanya ingin melihat mereka selalu bersama dan bahagia. Meski bahagia mereka dengan ku terluka dan menderita." -"Jungwon"- ➢Akan lebih baik follow akun Author terlebih dahulu✓ ➢Meski cerita sudah le...