♥Happy Reading♥
°°°°°°°
"Jinna, apa Kau tak ingin pulang. Sudah larut malam sekarang."
"Kau pulang saja. Aku masih ingin di sini."
Sunoo cemberut. Ia mengalah dan menunggu Gadis itu sampai mau pulang. Mereka duduk bersebelahan di bangku taman sambil menikmati ice cream masing-masing.
Sunoo menatap lekat Jinna diam-diam. Gadis itu terlihat tenang jika tak banyak tingkah. Natural. Tanpa sadar ujung bibirnya tertarik. Sunoo tersenyum samar.
"Jinna.."
Gadis itu hanya berdaham masih sibuk dengan kegiatannya.
"Sedekat apa Kau dengan Jungwon?"
Jinna terbatuk. Ia menetap Sunoo yang panik melihatnya tersedak. "Perlahan saja makannya. Aku tak minta."
"Kau yang membuatku kaget barusan!"
"Apa?"
"Kau menanyakan sesuatu tadi?"
Sunoo menjaga jarak dan gugup. Ia tak sadar mengatakan hal itu barusan. "T-tidak," dustanya.
"Bohong. Kau menyebut nama Wonnie tadi," Ia menyipitkan matanya.
"Untuk apa. Aku bahkan tak ada waktu memikirkannya."
Jinna memukul Sunoo kesal. Bagaimana bisa Dia mengatakan hal itu terhadap saudaranya sendiri. Sunoo keterlaluan. "Kau jahat! Kau bahkan tak menghawatirkannya sekarang. Apa salah Anak itu kepadamu!!"
"Banyak."
"Katakan. Apa kesalahannya?!"
"Kau tak perlu tahu."
"Aku berhak tahu karena Aku peduli terhadapnya. Apa Kau tahu, Anak itu menjadi tertutup karena keluarganya sendiri menyisihkannya. Aku bersyukur Dia mau menceritakan segalanya padaku! Kalian tahu apa, huh?!!" Jinna marah di tengah isakannya. Sunoo hanya diam berusaha mencerna tiap kata.
"Apa saja yang Dia katakan. Dan Kau percaya dengan ucapannya?"
"Kenapa tidak. Aku tahu segalanya. Bahkan Kalian yang tak menganggapnya pun Aku tahu Darinya!"
"Dia pembohong. Lupakan semua ucapannya. Anak itu pantas mendapat balasan karena ulahnya."
"Tarik ucapanmu. Penyesalan datang di akhir. Aku harap Kalian segera menyadarinya!" Gadis itu berlalu dengan perasaan kacau. Meninggalkan Sunoo yang mematung sendirian di sana.
Apa mulai sekarang. Kau akan membenciku, Jinna?
•••••••
"Bagaimana, orang itu menjawabnya?"
Jungkook menggeleng. Ia semakin cemas karena malam semakin larut. Tapi Sunghoon belum juga ada kabar.
"Jung, Kau yakin dengan rumah tua itu?" Nam Joon menunjuk rumah yang gelap tanpa pencahayaan di sana. Mereka sampai di tempat yang Yoon Gi minta agar Jungkook segera datang ke tempat itu. Jungkook sangat yakin sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Blood •[EN-]•
General Fiction"Tak apa jika para saudaraku membenciku. Harapanku hanya ingin melihat mereka selalu bersama dan bahagia. Meski bahagia mereka dengan ku terluka dan menderita." -"Jungwon"- ➢Akan lebih baik follow akun Author terlebih dahulu✓ ➢Meski cerita sudah le...