[About Jinna & Wonnie]
°
°
°2 tahun berlalu_
•••
Langkah kaki lebar Pria tinggi tersebut ambil. Berkemeja putih dengan sebuket bunga ditangannya menyita perhatian beberapa pasang mata tamu yang menghadiri acara kelulusan sekolah.
Pandangannya menangkap sosok yang menjadi alasannya hadir. Seorang gadis berseragam kelulusan melambai dengan tawa ria kearahnya. Terlihat pula seorang pria kekar merangkul gadis tersebut.
Ia balas lambaian itu dan mendekat. "Selamat untuk kelulusanmu, Jinna," ucapnya sambil menyerahkan bunga yang dibawa.
"Terima kasih sudah datang, Heeseung Oppa," Heeseung menangkup pipi chubby Jinna.
"Di mana yang lain?" Jungkook menanyakan keberadaan adik-adiknya.
"Jay menggantikanku di kantor. Yang lain masih dikampus masing-masing," Jungkook dan Jinna mengangguk.
"Setelah ini Kalian akan ke mana?"
"Ke mana? Tentu saja pulang," jawab Jungkook.
"Sungguh? Adikmu baru saja lulus, Hyung. Apa Kalian tak berniat merayakannya?"
"Dia memang tak peka," rajuk Jinna mengundang gelak tawa kedua saudaranya.
Jungkook menghelai surai Jinna. "Bilang saja Kau ingin apa."
Jinna berbinar. "Aku ingin ke suatu tempat. Setelah itu Kita rayakan bersama-sama," antusias Jinna membuat kedua pria itu penasaran.
.
.Datang ke rumah abu adalah permintaan Jinna. Datang berdua tanpa kehadiran Heeseung karena pria itu tak bisa meninggalkan pekerjaan terlalu lama.
Kini keduanya berdiri di depan figura foto remaja yang tersenyum teduh menenangkan. Jinna meletakkan bunga yang dibawanya di dekat foto tersebut.
"Apa kabar, Wonnie," sapa gadis itu, "maaf Aku sudah lama tidak berkunjung karena harus fokus belajar di rumah untuk ujian kelulusan."
"Lihat. Aku sudah lulus," Jinna perlihatkan piagam yang mengalung dilehernya, "Wonnie. Seharusnya Kita lulus bersama hari ini. Kuliah dan tumbuh dewasa bersama seperti mimpi kita saat kecil dulu," pandangannya sendu. Matanya mulai memanas dan mengeluarkan air. Jinna menangis. Jungkook hanya mampu membiarkan Jinna mengungkapkan kerinduannya bersama sang sahabat. Jungkook merangkul pundak Jinna untuk menenangkan.
"Lihat. Sampai sekarang Aku masih memakainya. Aku masih ingat dengan permintaanmu dulu," Ia perlihatkan gelang cantik ditangannya. Gelang bermanik kupu-kupu berwarna biru pemberian terakhir Jungwon kala itu.
"Wonnie. Setelah ini Kami akan merayakan kelulusan bersama. Kelulusan kita berdua. Aku harap Kau melihatnya disana. Semoga Kau senang."
"Sudah selesai?" sahut Jungkook. Jinna mengangguk. Mereka membungkuk memberi salam sebelum pergi.
"Kami pergi dulu, ya. Jaga diri disana," final Jungkook. Jinna melambai dengan melempar senyum. "Selamat tinggal Wonnie. Aku akan datang lagi nanti."
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Blood •[EN-]•
General Fiction"Tak apa jika para saudaraku membenciku. Harapanku hanya ingin melihat mereka selalu bersama dan bahagia. Meski bahagia mereka dengan ku terluka dan menderita." -"Jungwon"- ➢Akan lebih baik follow akun Author terlebih dahulu✓ ➢Meski cerita sudah le...