11. Fakta Sunghoon?✓

2.8K 364 12
                                    

Happy Reading
°°°°°°°


"Jay Hyung... Aku takut jika Daniel berfikir macam macam tentang Kita semua."

"Tidak. Selagi Kita semua bisa simpan rapat rapat rahasia ini."

"Tapi, Hyung, Aku yakin jika Bibi Ahna sudah memberi tahu jika Daniel bukan putra kandung Eomma dan Appa. Dia pasti sangat sedih sekarang."

"Daniel masih kecil, Dia belum faham dengan apa yang Bibi Ahna katakan tadi."

"Tapi Hyung, lebih baik kita beri tahu yang sebenarnya kepada Daniel. Jika terlambat Dia akan marah dan sedih."

"Kita akan beri tahu saat Dia sudah dewasa. Daniel masih 12 tahun, Dia belum bisa berfikir lebih dewasa sekarang. Yakinlah kepadaku, Dia akan baik baik saja, Jungwon," jelas Jay meyakinkan. Jungwon mengangguk paham.

Tanpa mereka sadari, seseorang tengah berdiri di ambang pintu yang sedikit terbuka. Dia mendengar semua dengan sangat jelas di sana.

"Hyung, kalian semua jahat kepadaku!"

"Hyung, kalian semua jahat kepadaku!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi

"Hyung, Kami berangkat sekarang!!" teriak Sunoo berpamitan sambil mengikat tali sepatunya. Ni-ki yang duduk di sampingnya ikut terkejut karena gema suara Sunoo yang menusuk dalam telinganya.

"Hyunggg!! pelankan suaramu, telingaku sakit!" ketus Ni-ki kesal dengan tangan menutupi telinga.

"Jika Aku tidak berteriak, Heeseung Hyung tak mendengarnya," jelas Sunoo nampak seakan tak bersalah.

"Kalian tidak ingin berangkat bersamaku sekalian?" sahut Jay datang membawa beberapa kotak paket untuk dibawa ke Cafe tempatnya bekerja.

"Tidak. Aku tak ingin pulang menaiki bus."

"Apakah Jake Hyung belum diperbolehkan sekolah lagi, Hyung?" tanya Ni-ki cemas. Ia sedih karena mereka tidak bisa berangkat sekolah bersama-sama, lagi.

"Masih satu minggu Jake harus tetap di rumah. Kalian fokuslah belajar. Jangan terlalu memikirkan masalah rumah. Kalian harus mendapat nilai tinggi saat ujian nanti," sahut Heeseung datang tiba-tiba dari luar.

Dua adiknya itu hanya diam mengangguk tanda mengerti.

"Kalian harus segera berangkat sebelum terlambat. Di mana Sunghoon?"

"Masih di atas."

.
.
.

Di sisi lain...

Red Blood •[EN-]•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang