33. Revenge✓

1.7K 247 13
                                    

♥Happy Reading♥
°°°°°°°



"Hyung, kumohon angkatlah.." Jungwon sedari tadi berusaha menghubungi Sunghoon. Namun masih tetap sama, percuma.

Jungwon sangat cemas ketika mendengar kabar jika Sunghoon tak kunjung pulang semalam. Perasaannya sangat gelisah. Sunghoon tak pernah seperti ini sebelumnya. Entah kenapa fikiran buruk selalu terlintas di angan.

Ponselnya berdering. Harapan besar jika Sunghoon yang menghubungi. Namun senyum yang sempat terlihat itu hilang setelah melihat nomor tanpa nama tertera.

Dengan ragu Jungwoon angkat.

"Hallo.. Siapa?"

'Aku rasa Kau kenal setelah mendengar suaraku,' suara jauh di sana.

Deeggg

Mata itu membulat lebar. Ia teringat kala wanita itu meminta paksa nomor ponselnya saat menemui beberapa hari lalu. Hari terburuk menurutnya kala itu.

"A-appa, maumu?!"

'Bagaimana. Apa Kau sudah mendengar kabar saudara angkatmu itu?'

"Bagiaman Kau tahu?!"

'Kau tak perlu tahu. Intinya, Kau tenang saja. Anak itu tak akan terluka, selagi Dia tak memancing kemarahan Pria gila yang bersamanya.'

Cemas semakin dirasakan. "Bibi, tolong beri tahu di mana Sunghoon Hyung sekarang.." lirihnya.

'Kau akan bertemu dengannya setelah Kau berikan memory itu padaku.'

Jungwon ingat benda itu tak ada padanya. "Aku tak membawanya."

'Aku tak peduli. Kau harus berikan banda itu padaku segera. Sebelum Anak itu menerima berbagai goresan luka ditubuhnya. Kau mengerti!'

.
.
.

"Hyung!"

Dua orang itu otomatis menoleh cepat. Melihat aneh seorang menuruti anak tangga dengan tergesa.

"Hyung, Apa Aku boleh meminjam ponselmu? Ku mohon, ini sangat penting," pinta Jungwon.

Sunoo kesal. "Untuk apa!"

"Ada sesuatau. Ku mohon, Aku tak ada waktu."

"Sepertinya Dia tertarik dengan ponsel barumu, Hyung," Ni-ki meledek.

Ponsel baru? Itu artinya ponsel lama Sunoo sudah tidak terpakai.

"Ponselmu baru? Lalu bagaimana dengan ponsel lamamu. Aku membutuhkannya."

"Tentu sudah tidak Ku pakai. Lagi pula Aku tak membawanya. Tanyakan saja pada Jay. Ponselku rusak karenanya."

Mendengar itu. Jungwon tak pikir panjang dan bergegas kembali ke atas. Tentu menemui Jay setelahnya.

"Aneh sekali. Ada apa dengannya."

"Entah. Padahal Dia sudah memiliki ponsel baru. Lalu untuk apa Dia mencarinya?" Sunoo heran.

"Sungguh? Dapat dari mana Dia. Apa Jay Hyung juga membelikannya?"

Lagi. Sunoo kesal kala mengingat momen beberapa waktu lalu. "Aku tak tahu, dan tak peduli. Lagi pula untuk apa Aku mengurusinya!"

.
.

Sementara di kamar Jay...

"Hyung Ku mohon. Aku membutuhkannya.."

Red Blood •[EN-]•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang