Siaran perdana pada 31 Maret 2021
Song recommended :
Adelaide Sky - Adhitia Sofyan-elnoveint-
Hujan sore hari ini semakin deras. Diandra menaikkan tudung hoodie oversize berwarna hitam yang dia pakai bersamaan dengan bis nomor A7 berhenti di depan halte.
Pintu bis terbuka. Diandra memasukkan ponsel ke dalam saku hoodie kemudian beranjak berdiri. Baru akan melangkah, orang-orang yang sama seperti Diandra--menunggu bis itu datang--mendahului masuk ke dalam bis.
Diandra bersabar. Memilih mengalah dan mengantri paling belakang daripada tubuhnya harus terdorong orang-orang dengan pakaian kantor yang sudah mulai lecek.
Diandra melirik jam di tangan yang menunjukkan pukul setengah lima sore. Pantas saja ramai. Diandra pergi bersamaan orang-orang yang pulang kerja.
Satu kaki Diandra sudah menapak di tangga bis saat sopir bis mengatakan, "Maaf, Mbak. Bisnya udah penuh."
Diandra melirik bis lewat jendela kaca. Benar kata sopir itu, bis sudah penuh. Orang-orang yang bersamanya kini berdiri berdesakan karena tidak mendapat kursi.
Raut wajah mereka menunjukkan risih yang kentara. Mungkin karena mencium bau keringat yang bercampur dengan pewangi jeruk AC bis.
Diandra mengangguk kecil. Menurunkan kakinya dan berjalan mundur dua langkah. Pintu bis tertutup. Tak lama, bis pergi menemui kemacetan sore ini.
Diandra menghela napas pelan. Duduk kembali di tempatnya tadi. Kepala Diandra menunduk, memperhatikan sepatu berwarna hitam yang warnanya mulai pudar.
Diandra mengetukkan ujung kedua sepatu pada trotoar mengikuti lagu yang terputar di radio ponselnya. Ia tersenyum kecil saat suara merdu penyiar radio terdengar setelah lagu selesai diputar.
Tiba-tiba, senyum itu lenyap saat stasiun radio kesukaan Diandra menyampaikan berita yang selama tiga tahun ini terus saja beredar di masyarakat seolah tidak ada berita lain.
Diandra langsung melepas earphone dari telinga. Sama sekali tidak ingin mendengar berita itu. Diandra menghela napas. Jangan sampai dia kesal hanya karena hal sepele seperti ini.
Menolehkan kepalanya ke kiri, Diandra menemukan sebuah koran. Tangan Diandra terulur, mengambilnya dan berniat membaca komik yang biasa ada di halaman belakang koran.
Sialnya, pada halaman pertama koran itu menampilkan berita yang paling Diandra hindari untuk dibaca atau didengar selama tiga tahun ini. Sepertinya memang Diandra tidak diizinkan sehari saja menghindari berita itu.
Begini beritanya,
Penyebab Kebangkrutan Alfian Pradista
Berita mengejutkan datang dari Alfian Pradista. Salah satu keluarga kaya raya di Indonesia ini diisukan memalsukan pendapatan yang perusahaan mereka terima selama dua tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elnoveint✔
Teen FictionCOMPLETED Elnoveint Sebuah pesan rahasia yang disampaikan melalui siaran radio tengah malam Diandra bersama timnya menggunakan siaran radio dan kode Elnoveint untuk menyusun rencana agar bisa mengembalikan nama baik keluarganya. "110,2 FM Elnoveint...