Siaran ketiga puluh lima tayang pada : 11 September 2021
Song Recommended : All of My Days – Kim Sejeong
-elnoveint-
Aula rumah sakit Cahaya dihias seapik mungkin. Minggu siang ini, selain orang-orang berkepentingan, media juga hadir menyaksikan Cantika memberikan sumbangan untuk sejumlah pasien yang akan melakukan operasi jantung.
Harusnya Cantika tidak perlu mengadakan acara terebut, bukan? Dia sendiri yang memiliki rumah sakit. Tapi, ya karena Cantika ingin rumah sakit dan dirinya sendiri mendapat nama yang baik di mata masyarakat, Cantika melakukan itu semua.
Dari penampilan memang Cantika terlihat baik-baik saja, namun sebenarnya wanita cantik itu hampir frustasi memikirkan keberadaan mahkotanya. Bahkan, beberapa pengawal sering mendapati Cantika tertawa atau menangis sendiri di ruang tengah.
"Bu Cantika, semuanya sudah siap."
"Segera mulai saja acaranya," balas Cantika sambil menampilkan senyum palsu.
Sekretaris Cantika membungkuk sekilas. Dia kembali ke panggung dan berperan sebagai pembawa acara. "Selamat siang semuanya..."
Cantika terlalu sibuk melihat apa yang ada di panggung sampai tidak tahu beberapa tim Elnoveint menyamar menjadi pegawai event organizer yang Cantika sewa untuk acara ini sedang bekerja di sekitar wanita itu menyiapkan kejutan untuknya.
Acara yang dinanti Cantika datang. Pembawa acara memanggil Cantika ke depan. Menyuruh wanita itu memberikan kata sambutan lalu menyerahkan sumbangan pada pasien. Kilatan kamera menyorot Cantika sepanjang wanita itu berjalan menuju panggung.
Cantika memamerkan senyumnya. Dia berdiri di tengah panggung membawa mic. Rencananya, sebelum Cantika berbicara memberi kata sambutan, layar proyektor di samping panggung menampilkan video presentasi yang sudah sekretaris Cantika buat.
Cantika berkata dengan elegan, "Mengingat tepat di hari ini rumah sakit Cahaya menginjak angka lima, terlebih dulu saya akan menampilkan video tentang perjalanan rumah sakit Cahaya dari awal pembangunan sampai detik ini dinyatakan sebagai rumah sakit terbesar di kota."
Tepuk tangan riuh terdengar setelahnya. Lampu di aula meredup bersamaan layar proyektor menampilkan sebuah logo radio berwarna biru muda. Dahi Cantika mengernyit bingung melihatnya, sementara Tim Elnoveint tersenyum miring di balik masker yang mereka semua pakai.
Sudah hampir satu menit dan video yang Cantika maksud tidak terputar. Suara bisik-bisik terdengar. Cantika mulai panik, memanggil sekretarisnya. "Kamu tu gimana kerjanya?! Kenapa tidak bisa diputar, hah?"
Sekretaris Cantika membungkuk sekilas, "Maaf, Bu. Biar saya perbaiki dulu."
Sekretaris Cantika berjalan menuju meja tempat laptop yang terhubung dengan proyektor, tapi langkahnya berhenti saat layar proyektor sudah berganti menampilkan video Cantika yang mengeluarkan sesuatu di bawah busa kotak perhiasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elnoveint✔
Teen FictionCOMPLETED Elnoveint Sebuah pesan rahasia yang disampaikan melalui siaran radio tengah malam Diandra bersama timnya menggunakan siaran radio dan kode Elnoveint untuk menyusun rencana agar bisa mengembalikan nama baik keluarganya. "110,2 FM Elnoveint...