Siaran ketujuh tayang pada : 10 Mei 2021
Song recommended :
Falling Again – Klang-elnoveint-
Jam menunjukkan pukul sepuluh malam saat Saka sampai di rumah. Saka tersenyum kecil melihat Mama tertidur di sofa. Mungkin karena menunggunya pulang.
Saka mencium kening Mama, membuat wanita paruh baya itu bangun dari tidurnya. "Baru pulang? Kenapa malem banget?" ujarnya kesal, sembari beranjak duduk.
Saka tersenyum. "Maafin Saka, Ma. Kafenya rame banget, jadi nggak bisa ditinggal." Kedua matanya melirik kardus di samping sofa. Kemudian bertanya, "Itu kardus apa, Ma?"
Mama ikut melihat kardus itu. "Barang-barang Papa. Nggak tau isinya apa."
"Boleh Saka buka?"
Mama mengangguk. "Iya, boleh. Pesen Papa, yang buka kardus itu harus Saka, nggak boleh Mama."
Saka terkekeh kecil. Mengambil kardus itu. "Saka bawa ke atas, ya, Ma?"
Mama mengangguk. Beranjak berdiri lalu melangkah menuju kamarnya setelah berkata, "Mama tidur dulu. Kamu jangan tidur malem-malem, ya!"
"Siap, Mama!"
Saka menaiki tangga kayu menuju lantai dua, dimana letak kamarnya berada. Ia meletakkan kardus di atas meja belajar. Merengganggkan otot sebentar sebelum ke kamar mandi membersihkan diri.
Lima belas menit kemudian, Saka keluar dari kamar mandi. Tangannya sibuk mengeringkan rambut dengan handuk kecil.
Saka melangkah menuju meja belajar. Mengambil kardus milik Papa kemudian duduk di lantai kayu kamarnya. Sungguh, Saka penasaran dengan apa yang ada di dalam kardus itu.
Tutup kardus terbuka. Saka tersenyum kecil melihat beberapa barang di sana. "Isinya ini doang, tapi kenapa Mama nggak boleh buka?"
Saka mengambil radio tua dari dalam kardus. Membolak-balikkan radio itu. Tidak ada yang aneh. Seperti radio tua biasanya.
Saka mencari kabel radio di dalam kardus. Ketemu! Kemudian cowok itu memasangkan kabel ke bagian belakang radio sementara ujung yang satunya dia tancapkan ke stop kontak.
Saka tersenyum. Radio itu mengeluarkan suara, masih bisa digunakan. "Udah lama nggak dengerin radio," gumamnya pelan.
Saka mengganti saluran sampai menemukan stasiun radio yang memutarkan salah satu lagu favoritnya. Saka lanjut membongkar isi kardus.
Ada sebuah album foto, lima lembar kain hitam berbentuk persegi dengan ukuran 30cm yang warnanya sudah pudar, dan yang terakhir, Saka menemukan sebuah buku dengan halaman cukup tebal.
"Elnoveint?"
Saka membaca judul buku. Penasaran, Saka membukanya. Dahi Saka berkerut bingung melihat sederet angka yang ada di halaman paling depan buku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elnoveint✔
Teen FictionCOMPLETED Elnoveint Sebuah pesan rahasia yang disampaikan melalui siaran radio tengah malam Diandra bersama timnya menggunakan siaran radio dan kode Elnoveint untuk menyusun rencana agar bisa mengembalikan nama baik keluarganya. "110,2 FM Elnoveint...