QQ-9232479149124

552 74 53
                                    

Siaran ketiga puluh dua tayang pada : 23 Agustus 2021

Song Recommended :
Meet Again – Kim Sejeong

Song Recommended : Meet Again – Kim Sejeong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-elnoveint-

"SAKA LEBIH CEPET!"

Diandra berteriak. Mobil Cantika berada tepat di belakang mereka. Saka menambah kecepatan laju motornya, sedikit membuat jarak dengan mobil Cantika. "Ra, ini kita mau ke mana?!"

Budi yang menjawab pertanyaan itu, "Ke pelabuhan!"

"What?! Lo gilak? Itu jauh banget, Ego!" Diandra berkata kasar. Maklum, keadaan emang lagi tegang.

"Lo sendiri nggak liat lokasi lo sekarang, hah?!" Budi berseru. "Kalian udah jauh banget dari Bandung!"

Diandra melirik jam di pergelangan tangan, mengecek lokasi mereka. Benar kata Budi, dia dan Saka tanpa sadar mengendarai motor sudah sangat jauh dari kota Bandung. Kalau mau muter balik, bisa-bisa Cantika mengetahui basecamp mereka.

"Oke, kita ke pelabuhan!" putus Diandra cepat.

"Gue sama yang lain bakal susulin kalian di sana!"

Diandra berteriak. "Pelanin motornya!"

Saka bingung. "Loh, kenapa?!"

"Pelanin aku bilang!"

Saka memelankan laju motor, mengakibatkan dua mobil pengawal Cantika bisa menyusul dan melaju di sisi kanan dan kiri mereka.

"Woi, berhenti lo!" teriak mereka.

Diandra membuka cepat dua bungkus permen peledak, menjilatnya kemudian melempar permen itu mengarah tepat dan menempel pada sisi-sisi ban mobil pengawal Cantika. "Yak!" seru Diandra, senang. Diandra menepuk berulang kali pundak Saka. Berteriak keras, "Ngebut, Ka, mereka mau meledak!"

Saka mengegas motor secepat mungkin di jalan raya yang sepi kendaraan. Lima detik berikutnya, terdengar keras suara ban pecah di belakang mereka. Diandra menoleh ke belakang, berseru melihat dua mobil pengawal Cantika yang berhenti di tengah-tengah jalan dengan posisi terbalik.

"Wohoooo!"

Meski sudah jauh, Diandra melihat pengawal Cantika keluar mobil. Ada yang melihat keadaan ban mobil dan beberapa berlari tertatih berusaha mengejar. Setidaknya sekarang yang mengejar hanya mobil Cantika.

Tapi, dimana mobil wanita itu?

"Aw!"

Saka terkejut. Baru saja Diandra mengaduh kesakitan. Saka langsung menghentikan laju motor, menoleh ke belakang dan tambah terkejut melihat lengan baju Diandra berlubang memperlihatkan darah mengalir deras dari sana.

"Diandra!"

"Aw," Diandra meringis, mencengkram erat lengan kiri yang baru saja terkena sesuatu. "Sakit, Ka..."

Elnoveint✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang