Siaran ketiga puluh tiga tayang pada : 28 Agustus 2021
Song recommended : That's Okay - D.O.
-elnoveint-
"Aw!"
Melihat Diandra yang tiba-tiba meringis sembari menyentuh lengan kiri setelah meneriakkan namanya, Saka panik. "Ra, mana yang sakit? Bilang sama aku!"
Diandra tidak menjawab, dia memejamkan mata erat, menahan sakit. Itu semakin membuat Saka panik. Lengan kiri Diandra yang masih berada di dalam air Saka angkat kemudian dia lingkarkan ke leher. Saka menengok ke luka Diandra, bagian bersarangnya peluru kembali mengeluarkan darah.
Tanpa sadar, Saka meniupnya. Seperti orang tua yang meniup luka anaknya dan berharap dengan apa yang dia lakukan bisa menyembuhkan luka itu. "Cepet sembuh, sayang, cepet sembuh..."
Ajaibnya, denyut nyeri di lengan Diandra hilang. Diandra membuka mata, melihat Saka masih meniup lukanya. Dia tidak bisa untuk tidak tersenyum. "Udah."
Saka menatap Diandra dengan kerutan bingung.
"Udah mendingan."
Cowok itu tersenyum, sangat manis. "Btw, Ra."
"Hm?"
"Orang lain kalo kencan di restoran pinggir pantai, kalo kita langsung di tengah laut, ya?"
Diandra tersenyum. "Beda dari yang lain."
Saka tertawa. Bersamaan dengan itu, sebuah teriakan memanggil nama Saka dan Diandra terdengar. "Itu Budi," beritau Saka. Kemudian dia berteriak keras, "BUD, KITA DI SINI!"
Tak lama, sebuah speed boat melaju cepat ke arah mereka. Menggunakan senter, Budi menyorot tepat di wajah Diandra dan Saka. Disertai teriakan terkejutnya. "Woi, anjir, lo berdua dah kek duyung!"
"Buru tolongin heh!" Saka berseru.
Budi dibantu Si kembar Aldo dan Aldi mengangkat Diandra terlebih dahulu. Setelahnya mereka membantu Saka naik. Budi terkejut melihat darah berasal dari lengan Diandra. "And, lo kenapa?!"
Budi tidak sadar menekan lengan Diandra yang terluka. Saka langsung memukul tangan Budi. "Kena tembakan dari Cantika."
"Bangs*t!" umpat Budi. "Kita harus bawa And ke rumah sakit. Pak, jalan!" perintah Budi pada orang yang duduk di belakang kemudi. Orang itu juga yang menyewakan speed boat pada Budi.
"Jangan ke rumah sakit," kata Diandra, "identitas gue bisa kebongkar."
Budi berdecak keras. "Terus lo gimana, And? Peluru ini harus dikeluarin. Ya kali mau bersarang terus di dalem lengan lo!"
Diandra mengalihkan tatapan pada Aldo. "Bang Aldo."
Mata Aldo melebar. Cowok itu menggeleng kuat-kuat, "Nggak, And, nggak. Gue masih magang, be--"
KAMU SEDANG MEMBACA
Elnoveint✔
Teen FictionCOMPLETED Elnoveint Sebuah pesan rahasia yang disampaikan melalui siaran radio tengah malam Diandra bersama timnya menggunakan siaran radio dan kode Elnoveint untuk menyusun rencana agar bisa mengembalikan nama baik keluarganya. "110,2 FM Elnoveint...