F-9122039144320

656 89 23
                                    

Siaran kedua puluh satu tayang pada : 6 Juli 2021

Song recommended :
Stay Gold - BTS

Song recommended : Stay Gold - BTS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-elnoveint-

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, tapi kelas yang ditempati Diandra belum selesai pelajaran. Kata Tita, guru pelajaran terakhir di hari Rabu memang senang sekali mengulur jam pulang. Ck, menyebalkan bukan? Pantas saja banyak yang tidak menyukai guru itu.

Sepuluh menit kemudian, hal yang ditunggu Diandra, Tita, dan teman-teman barunya tiba. Akhirnya, guru di depan sana melangkah keluar kelas setelah mengucapkan salam.

Diandra dan Tita bergegas keluar kelas. Beberapa orang mengumpat kesal karena tubuhnya tertabrak. Diandra dan Tita tertawa, berteriak maaf sambil berlari menyusuri koridor menuju parkiran.

Di parkiran, mereka bergegas masuk ke dalam mobil Jeep Biru yang sudah menyala. Tita menyebutkan tempat tujuan mereka sore ini, "Jalan Elang nomer 07, ada pembukaan panti asuhan di sana."

Rasa penasaran Biru tersampaikan oleh Saka. "Kenapa kita ke sana?" tanya Saka, menoleh ke belakang melihat Tita.

"Karena Elvano bakal ada di sana," jawab Tita. Dia menepuk bahu Biru, meminta cowok itu melajukan mobilnya. Biru mengangguk cepat, menginjak gas dengan kecepatan sedang keluar halaman parkir sekolah.

Diandra menyandarkan punggung pada kursi. Menatap Tita, "Gue masih bingung, apa hubungan kalian berdua?"

Tita mengikuti Diandra, bersandar pada kursi. "Temen."

"Gue yakin kalian lebih dari itu." Detik berikutnya Diandra berdecak, "Ck, kenapa gue jadi orang yang pengen tau banget kehidupan orang lain, sih? Sorry, Ta."

Tita tersenyum. "Nggak papa, santai." Tita mengalihkan pandangan dari jendela ke arah Diandra. "Btw, Ra..." Diandra menunggu perkataan Tita selanjutnya, "sebenarnya selama ini, Elvano juga nyari lo."

Dahi Diandra mengernyit. Kebingungan Diandra juga dirasakan oleh Saka dan Biru. Mereka berdua melirik sekilas melalui kaca spion di tengah. "Maksud lo?" Diandra yang bertanya.

Senyum miring Tita kembali Diandra lihat. "Kalo gue kasih tau sekarang, bakal jadi hal yang enggak mengejutkan dan membingungkan buat kalian. Jadi, tunggu aja, kalian bakal nemuin sendiri jawabannya."

"Ta!" Diandra berdecak keras. "Lo bikin gue penasaran banget, sumpah!" Mendengar itu, Tita malah tertawa. "Kalo nggak mau jelasin, jangan ngasih tau gue! Asli, lo nyebelin!"

Saka di depan sana malah ikut tertawa. "Wah, Ta, lo udah bangunin anak singa dari tidurnya." Diandra kesal, melempar tasnya ke arah Saka. Tawa Saka semakin berderai. "Ututu, anak singa ngamuk!"

"Ska, aku gigit nih!"

"Nggak takut!" balas Saka.

"Oh ya?!" Diandra menarik tangan Saka kuat, kemudian menggigitnya hingga Saka memekik keras. "Sukurin! Main-main, sih, sama anak singa, haum!" Diandra mengangkat kedua tangan, menirukan seekor singa yang mengaum.

Elnoveint✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang