B-82011203920203

883 92 22
                                    

Siaran ketujuh belas tayang pada : 20 Juni 2021

Song recommended :
Love Shot – EXO

Song recommended : Love Shot – EXO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-elnoveint-

Budi membuka pintu kamar Biru dan Saka. Mendengus melihat dua anak cowok itu masih terlelap tidur. Budi memukul permukaan pintu dengan kasar. "Woi, bangun!"

Biru dan Saka terkejut bukan main. Mereka langsung beranjak duduk di atas tempat tidur. "Lo berdua kuliah kagak? Udah jam tujuh nih, buruan siap-siap!" teriak Budi kesal. Dia sudah lima kali bolak balik dari dapur ke kamar membangunkan Biru dan Saka.

Biru mendengus kesal. Turun dari tempat tidur kemudian melangkah mengambil handuk di gantungan baju dekat pintu kamar mandi. Tapi, gerakannya berhenti saat mendengar Saka berkata, "Gue ambil cuti semester ini."

Biru membalikkan badan, berseru heboh. "APA?!"

Sementara Budi menanggapi dengan dahi berkerut, "Ngapain cuti?"

Saka mengusap belakang kepala, "Gue mau fokus sama rencana kita buat bantu Diandra balas dendam."

Biru bertepuk tangan sekali. "IDE BAGUS! Gue juga mau cuti ah!"

"Apa lo ikut-ikutan cuti?!" seru Budi.

"Ayah, please, Iru juga mau cuti kek Saka," Biru merengek seperti anak kecil.

"Ini masih pagi jangan buat gue muntah ya, Ru!" Budi melempar lap yang ada di pundak dan tepat mengenai wajah Biru. Tidak mau kalah, Biru balik melempar lap itu. Tapi, sayangnya Budi dapat menghindar. Bibir Biru mencebik kesal.

"Kenapa, kenapa aku tidak kau perbolehkan cuti semester, Yah?! Apa salahku sampai kau membeda-bedakanku dengan dia?" Biru memulai drama. Telunjuknya terarah tajam pada Saka.

Antara muak dan malas, Budi melepas sandal yang dia pakai dan melemparkan pada Biru. "Iler lo hapus dulu baru mulai akting."

"Eh," Biru terkejut kecil. Tangannya terangkat mengusap air liur yang sudah mengering di sudut bibir. Biru cengengesan, "Hehehehe."

"Harusnya kalian nggak usah cuti demi rencana balas dendam ini." Itu suara Diandra. Dia keluar kamar karena suara berisik dari kamar sebelah. Dan juga, "Bud, ah elah ini sandal gue kenapa lo pake?!"

Semua melirik ke arah sandal yang Budi pakai di kaki kiri. Sandal bulu dengan telinga kelinci berwarna pink. Sandal itu milik Diandra. Biru dan Saka yang baru menyadari sandal yang dipakai oleh Budi tidak bisa menahan tawa.

Budi nyengir lebar. "Abis imut."

"Anjir," umpat Diandra datar. "Sini balikin sandal gue!"

Budi melangkah mundur. Kepalanya menggeleng. "Nggak! Mending lo beli lagi deh. Gue kasih uangnya. Mau beli sandal berlapis emas nggak papa, deh. Yang penting sandal ini buat gue."

Elnoveint✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang