Siaran kesepuluh tayang pada : 24 Mei 2021
Song recommended :
After the Rain - Adhitia Sofyan-elnoveint-
Mobil Biru berhenti di pinggir jalan. Sekilas, Biru melihat Diandra yang masih terlelap sebelum turun dari mobil. Saka juga ikut turun. "Udah sampe?"
Biru menoleh, mengangguk. "Rumah gue depan sana. Mobil nggak bisa masuk gang. Jadi, biasa gue parkir di pinggir jalan gini."
Saka memperhatikan mobil Biru. Mobil sport keluaran terbaru. Eh sebentar, Saka seperti pernah melihat mobil Biru sebelumnya. Oh ya! Kemarin Saka melihatnya di parkiran kampus.
"Emang aman?"
Biru tersenyum misterius. "Entar lo liat sendiri, deh."
Saka mengernyit. Apa maksudnya?
Biru melangkah menuju pintu mobil penumpang dan membukanya. Dari jendela kaca depan, Saka melihat Biru tersenyum saat cowok itu membenarkan letak tudung hoodie di kepala Diandra.
Biru menggendong Diandra dengan sangat hati-hati, takut membangunkan cewek itu. Kemudian Biru menutup pintu mobil menggunakan kaki.
Saka masih memperhatikan diam-diam. Biru melangkah mendekat ke arahnya. Berjarak dua meter di depan Saka, Biru tiba-tiba saja berhenti, membuat kening Saka berkerut bingung. Semakin bingung saat melihat Biru meringis, seperti sedang menahan rasa sakit.
"Lo kenapa?"
"Kaki gue kesemutan." Biru meringis samar. "Sumpah, ini kaki gue nggak bisa gerak. Kayaknya gara-gara gue nutup pintu pake kaki deh. Mobilnya dendam sama gue."
Biru menunduk, menatap Diandra yang masih tertidur. Lalu mendongak melihat Saka. "Lo bisa gantiin gue gendong And? Gue nggak mau dia sampe kebangun. Keliatan nyenyak banget tidurnya."
Saka terdiam sejenak. Detik berikutnya, Saka mengangguk kecil. Dia melangkah mendekat dan menggantikan Biru menggendong Diandra. Biru mengambil kunci mobil dari dalam saku celana. Mendekatkan ke arah bibir lalu berkata, "Div, mimikri."
Saka bingung. Dengan siapa Biru berbicara?
Kemudian suara lain muncul. Seperti suara robot. "Siap, Bos!"
Saka mengedarkan pandangan. Mencari seseorang yang baru saja membalas ucapan Biru. Tapi, di sekeliling mereka tidak ada siapapun. Saka menoleh ke arah Biru yang sekarang sedang tersenyum miring.
Biru mengedikkan dagu, menyuruh Saka melihat apa yang terjadi di depannya. Saka reflek mengikuti arah tunjukan Biru. "H-hah?!" Dia benar-benar terkejut saat melihat mobil Biru perlahan menghilang. "K-kok bisa?"
Biru menjelaskan. Lengkap dengan gerakan tangan saat dia bicara. Sudah seperti seorang karyawan yang menjelaskan produk pada pelanggan.
"Mobil ini dilengkapi sistem yang bisa merubah warna sesuai dengan tempat di sekelilingnya. Sang pembuat sistem terinspirasi dari cara bunglon mempertahankan diri yaitu dengan mimikri."
KAMU SEDANG MEMBACA
Elnoveint✔
Teen FictionCOMPLETED Elnoveint Sebuah pesan rahasia yang disampaikan melalui siaran radio tengah malam Diandra bersama timnya menggunakan siaran radio dan kode Elnoveint untuk menyusun rencana agar bisa mengembalikan nama baik keluarganya. "110,2 FM Elnoveint...