Elnoveint✔

I-912203914214107

Siaran kedua puluh empat tayang pada : 20 Juli 2021

Song recommended :
Reset - Tiger JK feat Jinsil

-elnoveint-

Dengan kedua tangan membawa gelas berisi coklat panas, Saka menghampiri Diandra. Cewek yang malam ini mengikat rambutnya tinggi-tinggi itu duduk di karpet ruang tamu fokus menatap laptop hingga tidak menyadari kehadiran Saka.

Saking fokusnya pada apa yang dikerjakan, Diandra dibuat terkejut hanya karena suara amat pelan yang timbul dari gerakan Saka menaruh gelas di atas meja.

"Kamu ngerjain apa? Sampe-sampe aku yang duduk di sini kamu cuekin dari tadi." Saka bertanya, matanya melihat layar laptop milik Budi yang ada di depan Diandra. "Excel?"

Diandra mengangguk. Wajahnya terlihat frustasi. "Aku tadi sebenarnya masih bingung sama penjelasan Biru, makanya aku coba-coba sendiri. Tapi, dari tadi nggak bisa. Aku pusing."

Saka tertawa. Diandra terlihat menggemaskan sekarang, sungguh. "Terus kenapa tadi pas Biru tanya udah paham apa belum sama penjelasannya kamu ngangguk?"

Diandra mencebik. "Malu bilang nggak paham."

Saka menggenggam jemari tangan Diandra, memainkannya, "Kenapa harus malu? Kalo emang belum paham, bilang. Kalo nggak bisa ngelakuin sesuatu, minta orang lain buat bantuin, Diandra. Ngerti?"

Diandra mengangguk, tersenyum. "Iya, Saka. Ngerti."

Saka tersenyum, sebelah tangannya yang tidak menggenggam tangan Diandra terulur, mengusap puncak kepala Diandra. "Mau aku ajarin rumus di aplikasi Excel? Yang lebih gampang."

"Mau!" Diandra menjawab sangat bersemangat, membuat Saka tertawa gemas.

"Oke, kita belajar bareng, ya." Saka menggeser laptop mendekat ke arahnya. "Jadi, yang akan Bapak ajarkan kali ini masih rumus logika yaitu fungsi teks, ya anak-anak."

Diandra menahan tawa. "Baik, Pak."

"Yang pertama adalah fungsi LEFT untuk mengambil karakter dari kiri atau awal teks sebanyak jumlah karakter yang diambil. Akan Bapak contohkan."

Bibir Diandra berkedut, berusaha kuat menahan tawa. "Kamu udah cocok jadi guru, Ka."

Saka menoleh, tersenyum jahil. "Kalo jadi suami kamu, udah cocok belum?"

Diandra mendelik. Mencubit lengan Saka. "Ish."

"Sakit, Ra!" Saka menggerutu, menatap kesal bercampur gemas pada Diandra yang sekarang malah tertawa. Dia kembali fokus pada layar laptop. "Udah aku tulis angka 123456, karena aku mau ambil dua karakter paling depan jadi rumusnya..." Saka mengetik rumus di layar.